Selain itu, aktivitas konstruksi baru telah terdeteksi di Sohae Satellite Launching Ground pada Maret 2020.
Gambar satelit menunjukkan kontainer pengiriman besar di tempat uji mesin situs Sohae.
Pengamat mengumumkan bahwa ini dapat mengindikasikan rencana untuk melanjutkan pengujian mesin roket.
Hal itu pun telah membuat khawatir AS dan Korea Selatan atas penggunaan mesin roket baru ini .
Baca Juga: Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Ini Cara Menyimpan Biji Ketumbar yang Benar
Dikhawatirkan itu untuk menggerakkan rudal balistik antarbenua bersenjata hulu ledak nuklir.
Setelah melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 2006, Korea Utara berada di bawah sanksi PBB.
AS dan Korea Selatan khawatir bahwa Korea Utara diyakini sedang mengerjakan miniaturisasi hulu ledak nuklir untuk ditempatkan pada rudal.
Meski analis mengatakan Korea Utara masih jauh dari mampu membuat miniatur hulu ledak nuklir.