Find Us On Social Media :

Alih-Alih Sterilkan Tubuh dari Covid-19, Nyatanya Penggunaan Bilik Desinfeksi Justru Membahayakan Kesehatan, Begini Penjelasannya!

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 8 September 2020 | 15:00 WIB

Tri Risma Harini tengah melakkan uji coba bilik sterilisasi

Intisari-Online.com – Sudah hampir enam bulan pandemi virus  corona juga ‘menyerang’ tanah air kita.

Kita tentunya berharap tidak terpapar virus corona tersebut.

Untuk itulah berbagai upaya dilakukan demi mencegah penyebaran Covid-19.

Termasuk anjuran pemerintah dari memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun mengalir selama 20 detik, menjaga jarak, dan penyemprotan desinfektan.

Baca Juga: Perhatikan Baik-baik! Seperti Ini Gejala Ringan, Sedang, dan Berat pada Pasien Covid-19 serta Penangannya Masing-masing

Beberapa bulan yang lalu di beberapa tempat sempat bermunculan bilik deinfeksi atau disinfection chamber.

Katanya bisa cegah dan membunuh virus corona Covid-19.

Berbagai tempat perlahan mulai memasang bilik desinfeksi ini guna mensterilkan tubuh dan mencegah penyebaran Covid-19 yang menempel di seluruh tubuh manusia.

Melansir Kompas.com, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, menilai penggunaan bilik lebih sempurna dibandingkan cuci tangan karena penyemprotan dilakukan di seluruh badan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 7 September 2020: Bertambah 2.880, Kini Ada 196.989 Kasus Covid-19 di Indonesia, Tercatat Sangat Tinggi!