Find Us On Social Media :

'Kematian akan Lebih Baik!', Rakyat Korea Utara Pertaruhkan Nyawa Demi 'Sesuap Nasi' Lakukan Hal Ini yang Membuat Kim Jong-un Marah Besar dan Mengancam dengan Hukuman Berat

By Khaerunisa, Selasa, 8 September 2020 | 12:05 WIB

(Ilustrasi) Rakyat Korea Utara hidup dalam kemiskinan.

Baca Juga: Dikenal Kaya Raya Tetapi Pelitnya Setengah Mati, Raja Ini Menumpuk Hartanya Sampai Tak Sadar Uang Senilai Rp58 Miliar yang Disimpan di Peti Harta Ludes Digerogoti Tikus

Kenekatan rakyat Korea Utara itu pun membuat Kim Jong-un marah besar dan siap memberikan hukuman berat, hukuman mati pun siap diberikan bagi siapa pun yang menentang aturan karantina virus corona dengan mendekati perbatasan China.

Melansir Express (7/9/2020), Satuan militer dan polisi telah diperintahkan untuk menembaki siapa saja yang pergi dalam jarak satu kilometer dari 900 mil perbatasan Sino-Korea untuk alasan apa pun, situs web yang didukung AS Radio Free Asia telah melaporkan.

Sebuah sumber mengatakan, bahwa karena impor dari China menjadi lebih mahal dan sulit diperoleh di pasar, penduduk yang sekarang hidup dalam kondisi yang menyedihkan mempertaruhkan hidup mereka untuk menyelundupkan barang dari China ke seberang sungai.

Itu dilakukan mereka untuk mendapatkan uang dalam jumlah besar.

Baca Juga: Mulai Jenuh Bekerja dari Rumah karena Pandemi Corona? Ini Kiat Mengatasinya, Salah Satunya Mengatasi Saat Anda Ingin Ngemil Terus

Pada akhir bulan lalu, tujuh warga Korea Utara di Kota Hyesan, dekat perbatasan, ditangkap karena menyelundupkan, kata orang dalam kedua.

Sumber menambahkan: "Mereka menghindari eksekusi tetapi dikirim ke kamp penjara politik karena mereka telah menyelundupkan selama tingkat tertinggi sistem karantina darurat.

"Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, dan keluarga mereka dikirim ke pengasingan internal di daerah pegunungan."

Dengan adanya hukuman berat tersebut, rakyat Korea Utara pun memprotes.