Find Us On Social Media :

Ogah Cuma Dikadali China, Rencana Besar China di Negara ASEAN Ini Gagal Total, Ditawari 33 Proyek Hanya Mau Laksanakan 4 Proyek, Diplomat Terbaik China Sampai Turun Tangan

By Afif Khoirul M, Selasa, 8 September 2020 | 08:44 WIB

Xi Jinping dan pengaruhnya untuk membangun proyek ambisius Road and Belt.

Proyek pembangunan pelabuhan air dalam Kyaukphyu terletak di Koridor Ekonomi Kamboja-Myanmar (CMEC). 

Ini adalah jaringan jalan raya, jalur kereta api, dan taman industri yang menghubungkan provinsi Yunnan di China dengan pesisir Myanmar di Teluk Benggala dan merupakan bagian dari Belt and Road Initiative.

Dalam pertemuan pribadi dengan Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi dan Presiden saat ini Win Myint, Mr Duong berharap Myanmar terus melaksanakan proyek-proyek pembangunan infrastruktur penting di BRI.

Beijing melihat Myanmar sebagai alternatif dalam rutenya mengimpor minyak China dari Timur Tengah, membatasi ketergantungannya pada Selat Malaka, tempat AS dan sekutunya mempertahankan kehadirannya, menurut The Diplomat.

Dalam pertemuan tersebut, Yang mengumumkan bahwa China akan memberikan 200 juta yuan (Rp433 miliar) untuk mendukung negara bagian Rakhine, di mana pelabuhan Kyaukphyu berada. 

Namun, wilayah tersebut dalam kekacuan karena krisis minoritas Rohingya.

Baca Juga: Kabur dari Kediktatoran Kim Jong Un, Wanita-wanita Korut Ini Malah Terjebak Sebagai 'Budak Nafsu' di China Dibaderol Mulai Rp1,5 Juta