Find Us On Social Media :

AS Sebut China Lebih Menjadi Ancaman daripada Rusia dan Iran Dalam Hal Ini, 'Kami Tahu Orang China Telah Mengambil Peran Paling Aktif'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 5 September 2020 | 15:46 WIB

Foto tangkapan layar Donald Trump dan Xi Jinping berjabat tangan.

Jaksa Agung yang ditunjuk Trump, William Barr mengatakan pada Rabu (2/9/2020), bahwa dia yakin China lebih menjadi ancaman daripada Rusia dalam hal campur tangan pemilihan.

Sama dengan halnya dengan O'Brien, Barr juga tidak memberikan rincian.

Pada Agustus, O'Brien mengatakan AS telah melihat peretas China menargetkan infrastruktur pemilu AS.

China secara konsisten membantah tuduhan pemerintah AS yang meretas perusahaan, politisi, atau lembaga pemerintah AS.

Diminta untuk mengomentari pernyataan terbaru O'Brien, Kementerian Luar Negeri China pada bulan lalu, telah menyatakan bahwa China tidak tertarik untuk mencampuri pemilu AS.

Baca Juga: Ironis, Mengutuk-ngutuk Normalisasi Hubungan UEA-Israel, Di Mana Negara-negara Arab Saat Muslim Uighur Ditindas? Pakar: China Bayar Mereka Untuk Diam Lewat Hutang-hutang Ini