Pihak militer Israel menuduh bahwa video yang beredar di media sosialtelah banyak diedit.
"Video di media sosial sebagian, banyak diedit dan tidak mencerminkan kekerasan kerusuhan atau kekerasan terhadap pasukan (Israel) yang terjadi sebelum penangkapan," kata militer dalam sebuah pernyataan.
Ia menambahkan bahwa para pengunjuk rasa telah melempar batu dan 'menyerang' tentara.
Terkait peristiwa itu, dikatakan akan dilakukan pemeriksaan.
"Kejadian itu akan diperiksa beberapa hari mendatang," katanya.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini