Find Us On Social Media :

Video Tunjukkan Tentara Israel Lakukan Tindakan Brutal terhadap Warga Palestina Pengunjuk Rasa Sengketa Lahan, Jepit Leher Pria Tua ke Tanah hingga Tak Berdaya

By Khaerunisa, Kamis, 3 September 2020 | 17:00 WIB

Hannoun mengatakan dia menderita memar tapi tidak ada luka serius.

Pasukan lokal Palestina mengatakan puluhan pengunjuk rasa menderita karena menghirup gas air mata setelah pasukan Israel menembakkan tabung ke arah mereka dan menembakkan peluru secara langsung.

Warga Palestina dan kelompok hak asasi Israel sering menuduh pasukan keamanan Israel menggunakan kekuatan yang berlebihan untuk membubarkan protes Palestina.

Baca Juga: China Tak Bisa Berkilah Lagi, Melalui Citra Satelit Terungkap Kuburan Tentara China yang Tewas Akibat Bentrokan dengan India, Terungkap Pertempuran China-India Ternyata Tidak Main-main

Konfrontasi tersebut telah mendapat sorotan tajam di tengah protes baru-baru ini terhadap ketidakadilan rasial di Amerika Serikat.

Beberapa orang Palestina telah berusaha untuk menghubungkan perjuangan mereka dengan gerakan Black Lives Matter.

Sebelumnya, protes AS dipicu oleh pembunuhan George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal dalam tahanan polisi setelah seorang petugas kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit ketika dia berteriak bahwa dia tidak bisa bernapas.

Sementara itu, militer Israel mengatakan komandan itu "menunjukkan sikap menahan diri" setelah Hannoun menolak penangkapan. Dikatakan bahwa dia diberi perawatan medis di tempat kejadian, sebelum kemudian dibebaskan.