Penulis
Intisari-online.com - Selama ini mungkin kita dialihkan dengan isu memanasnya hubungan Amerika dan China, serta situasi di Laut China Selatan.
Sehingga kita melupakan bahwa China masih terus melancarkan aksi bentrokan dengan India di perbatasan Galwan.
Bahkan kabar mengenai bentrokan tentara China dan India di lembah Galwan, hampir nyaris sedikit disorot oleh dunia.
Namun, baru-baru ini fakta-fakta menggemparkan soal bentrokan China dan India terungkap.
Menurut 24h.com.vn pada Selasa (1/9/20), sebuah citra satelit menghebohkan jagad media sosial di China.
Di mana puluhan kuburan tentara China terkuak, hal itu mengungkap tabir rahasia yang selama ini disembunyikan China dalam senketanya dengan India.
Sebuah kuburan yang berjumlah lebih dari 80 kuburan terungkap, diketahui kuburan itu adalah milik tentara China yang tewas dalam bentrokan dengan India.
Menurut Pledge Times, gambar itu membuat heboh media sosial Tiongkok.
Baca Juga: Percepat Strategi Sirkulasi Ganda, Ekonomi China diramal Bakal Melampaui AS pada 2032!
Dalam foto yang beredar terungkap juga batu nisan yang diyakini adalah tentara Tiongkok yang tewas dalam betrokan melawan India pada Juni lalu.
Namun, Artikel asli yang diterbitkan di jejaring sosial Weibo Tiongkok telah dihapus setelah memposting gambra tersebut.
Hal itu karena netizen terus menginterogasi asal muasal kebenaran foto ini.
Dalam sebuah keterangan, diungkapkan ada sebuah batu nisan yang menandakan tempat peristirahatan Chen Xiangrong, lahir pada Deseber 2001, penduduk asli distrik Pingnan, Fujian, China.
Juga ada prasasti besar yang didirikan pada 5 Agustus, yang menunjukkan kuburan itu masih baru.
Prasasti itu juga menunjukkan sebagai bentuk kerja sama tim dalam memperingati almarhum.
Dalam keterangannya, prasasti itu berbunyi "Tentara unit 69316 resimen tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok ke-13, zona militer Xinjiang Selatan."
"Meninggal dalam perang perbatasan dengan India, Juni 2020."
Pakar China M Taylor Fravel, mengarakan pada Pledge Times, bahwa 69316 ditempatkan di dekat sungai Chip Chap, utara Lembah Galwan, tempat bentrokan mematikan terjadi, bulan Juni.
Sementara itu, penampakan satelit yang menunjukkan batu nisan, terletak di distrik Pishon, Hoa Dien, Xinjiang.
Batu nisan yang menunjukkan nama Chen Xiangrong terletak di sini, beserta prasasti besar bertuliskan, "Ini adalah tentara yang mati untuk melindungi negara."
Di kuburan itu ada sekitar 80 makam, terletak tidak jauh dari jalan raya nasional China 219, dengan titik akhir yang menghubungkan Dataran Tinggi Aksai Chin, tempat China dan India berselisih.
Selama betrokan China dan India pada Juni 2020, India mengkonfirmasi ada 20 prajuritnya yang tewas, dan puluhan lainnya terluka.
Sementara China, hanya mengakui ada beberapa prajuritnya yang terluka, tetapi militer Tiongkok tidak mengumumkan bahwa ada tentaranya yang tewas.
Sejauh ini China belum angkat bicara mengenai penemuan makam tersebut.
Seentara itu, banyak netizen China yang kecewa dengan pemerintah China, mengatakan, "Mengapa mereka tidak mengumumkan korban kami? mereka mati secara sia-sia?"