Find Us On Social Media :

Kian Giat Perkuat Senjata Nuklir dan Rudal Balistik Mereka, Iran Disebut-sebut Intelijen Jerman Amankan Senjata-senjata Pemusnah Massal Bersama Dua Negara Penuh Konflik Ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 3 September 2020 | 16:16 WIB

Serangan rudal Iran pada 8 Januari 2020 lalu membawa petaka bagi pasukan AS, lebih dari 100 pasukan AS menderita cedera otak traumatis.

Sampai saat ini banyak laporan intel Jerman yang juga mengkonfirmasi bahwa Teheran lakukan pembelian komponen yang diperlukan untuk perkembangan senjata nuklir dan misilnya tahun 2019 kemarin.

Laporan yang didapat dari Saarland hanyalah satu dari sekian banyak laporan yang sama.

Jerman memiliki 16 negara bagian dan masing-masing negara bagian tersebut memiliki agen intelijen domestik, Saarland adalah salah satunya.

Dan semua agensi di Jerman telah membuat laporan tahunan mengenai ancaman ke negara demokrasi tersebut.

Baca Juga: Siap Bikin Babak Belur Jet Tempur F-35 Buatan AS, Beginilah Kehebatan Jet Tempur Siluman Su-57 Rusia yang Bakal Dijual pada Negara Lain

Sedangkan laporan dari agen intelijen Baden-Wurttember juga laporkan bahwa "negara-negara seperti Iran, Pakistan dan Korea Utara sedang berupaya mengoptimasi teknologi terkait," seperti dilaporkan dari Asharq Al-Awsat Minggu kemarin.

Senjata atom, biologi dan kimia ilegal

Baden-Wurttemberg juga berikan laporan tambahan mengenai terkuaknya ketiga negara tersebut berupaya membeli senjata atom, biologi dan kimia di Jerman untuk menyempurnakan jangkauan, kemampuan peluncuran bahkan dampak senjata yang dibuat tersebut.

Sedangkan agen intelijen Saarland juga mencatat adanya senjata nuklir yang jelas-jelas terlarang milik Pakistan di Jerman dan di negara lain.

Baca Juga: China Tak Bisa Berkilah Lagi, Melalui Citra Satelit Terungkap Kuburan Tentara China yang Tewas Akibat Bentrokan dengan India, Terungkap Pertempuran China-India Ternyata Tidak Main-main