Find Us On Social Media :

Hilangnya Pembaca Berita TV Propaganda China Asal Negara Ini Buktikan Bahwa 'Pembawa Propaganda' Pun Tidak Aman Dari Hukuman Mengerikan 'Penjara Hitam' Milik Xi Jinping

By Maymunah Nasution, Selasa, 1 September 2020 | 20:47 WIB

Jurnalis China kelahiran Australia yang menghilang padahal sudah jadi jurnalis 'propaganda

Itulah yang membuat beberapa media di Australia berspekulasi bahwa hukuman Cheng dapat bersifat politik, terutama dibandingkan kejang yang dialami oleh warga Kanada Michael Kovrig dan Michael Spavor Desember 2018.

Kejang itu terjadi setelah pemerintah mereka mencela eksekutif bisnis China Meng Wanzhou atas tindakannya terhadap AS.

Kovrig dan Spavor akhirnya digugat atas gugatan mata-mata pada Juni 2020 kemarin, lebih dari setahun setelah mereka ditahan.

Mereka tidak bisa lagi menghubungi keluarga masing-masing, pengacara dan pejabat konsulat berbulan-bulan lamanya.

Baca Juga: Tak Ada yang Boleh Jadi 'Bayangan' Pemimpin Korut, Inilah Sederet Peristiwa yang Tunjukkan Kebiasaan Kim Jong-un Tak Segan Eksekusi Keluarga Sendiri

Sementara ini pihak berwenang China belum berkomentar lebih jauh mengenai hukuman terhadap Cheng.

CGTN juga tidak merespon permintaan untuk berkomentar.

Detail kasus ini masih tidak jelas, tapi ada beberapa indikasi bahwa Cheng memang ditahan untuk alasan yang tidak berkaitan dengan tuntutan kriminal.

Menurut ABC, Cheng ditahan atas apa yang disebut "pengawasan warga di lokasi tertentu" atau RSDL, sebuah sistem yang sebabkan orang-orang bisa ditahan tanpa tuntutan apapun sampai 6 bulan lamanya.

Baca Juga: Bermasalah dengan Asam Lambung yang Tinggi? Ini 9 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Asam Lambung