Find Us On Social Media :

Hilangnya Pembaca Berita TV Propaganda China Asal Negara Ini Buktikan Bahwa 'Pembawa Propaganda' Pun Tidak Aman Dari Hukuman Mengerikan 'Penjara Hitam' Milik Xi Jinping

By Maymunah Nasution, Selasa, 1 September 2020 | 20:47 WIB

Jurnalis China kelahiran Australia yang menghilang padahal sudah jadi jurnalis 'propaganda

Intisari-online.com - Seorang warga negara China kelahiran Australia yang menjadi pembawa acara TV propaganda China, Cheng Lei, dikabarkan menghilang.

Sebelum ia menghilang, unggahan WeChat terakhirnya ia tunjukkan penampilannya dalam baju hijau terang merk Shake Shack berdiri tepat di luar restoran AS yang baru dibuka di Beijing.

Saat itu tertanggal 12 Agustus, dan sejak itu Cheng tidak terlihat lagi.

Selanjutnya Senin kemarin Canberra mengatakan bahwa mereka menerima "pemberitahuan resmi" terkait hukumannya, dua hari sejak unggahan media sosial terakhirnya.

Baca Juga: Sempat Dipenjara Bersama 1.000 Terpidana Mati, Gundik Raja Thailand Diampuni, Kini Malah Tinggal di Hotel Mewah di Jerman Bersama 'Pasukan Pemuas Nafsu' Sang Raja

Mengutip CNN, masih tidak jelas apa yang sebabkan hukuman bagi Cheng.

Ia adalah veteran pembaca berita bisnis untuk media pemerintah CGTN.

Sejak ia menghilang, data dan referensinya juga telah dihapus dari situs dan media sosial CGTN.

CGTN adalah senjata internasional dari CCTV, salah satu outlet propaganda paling penting di China.

Baca Juga: Israel Gempur Suriah dengan Serangan Udara, 11 Orang Tewas Termasuk Warga Sipil