Intisari-Online.com - Korea Utara dan Kim Jong-un seolah tak pernah berhenti menjadi perhatian publik.
Setelah menghebohkan dengan kabar menghilangnya Sang Diktator yang kemudian berkembang menjadi isu tentang kondisi kesehatan Kim Jong-un yang memburuk, kini datang isu menghebohkan lainnya.
Giliran adik Kim Jong-un, Kim Yo-jong yang diisukan menghilang, setelah sebelumnya mencuri perhatian hingga disebut sebagai calon pengganti sang kakak.
Sontak isu menghilangnya Kim Yo-jong dikaitkan dengan melesatnya nama wanita ini sebagai orang nomor dua di Korea Utara setelah Kim Jong-un.
Mengutip News.com.au, pakar Korea Utara Profesor Nam Sung-wook mengatakan kepada Chosun Ilbo bahwa profil Kim Yo Jong yang meningkat sebenarnya bisa menjadi kehancurannya.
"Di masa lalu, siapa pun dirampas dari posisi mereka saat mereka digambarkan sebagai orang nomor dua di Utara," kata Profesor Nam Sung-wook dari Universitas Korea kepada The Chosun Ilbo.
"Harus ada kemiripan check and balances, meskipun Kim Yo-jong adalah anggota keluarga."
Menurut Prof Nam, ada kemungkinan bahwa Kim Yo-jong telah mundur dari pusat perhatian atas kemauannya sendiri untuk tetap menyoroti kakaknya.
Sementara itu, menurut Fyodor Tertitskiy, seorang ahli Korea Utara di Universitas Kookmin Seoul setiap calon pengganti pemimpin Korea harus berhati-hati dalam melangkah.
Tertitskiy menyarankan mereka agar tidak terlalu terlihat ingin menjadi pemimpin Korea Utara, karena di jalan itu mengintai pembuangan dan, sangat mungkin, laras senjata.
Keluarga Kim sendiri memiliki riwayat membunuh keluarga sendiri atau pejabat yang terlalu mencolok, tanpa terkecuali.
Berikut ini sederet peristiwa yang tunjukkan kebiasaan Kim Jong-un tak segan eksekusi keluarga sendiri atau sosok pejabat yang dianggap 'bermasalah'.
1. Pembunuhan Misterius Kim Jong-nam
Peristiwa yang satu ini tentu masih hangat di ingatan banyak orang, terlebih masyarakat Indonesia.
Dunia internasional pernah dihebohkan dengan dengan kasus pembunuhan misterius Kim Jong-Nam, kakak tiri Kim Jong-Un, pada tahun 2017.
Dari dua pelaku yang ditangkap, salah satunya bernama Siti Aishah (25) dinyatakan memiliki paspor Indonesia.
Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Bandara Internasional Kuala Lumpur dengan cara menyemprot zat kimia ke wajah Kim Jong-Nam.
Meski tetap hanya menjadi rumor bahwa pembunuhan Kim Jong-nam tak lepas dari campur tangan Kim Jong-un, namun banyak pihak percaya bahwa itulah yang terjadi.
Mengutip Tribunnews, pemerhati krisis Korea di Washington, Mark Tokola, menyebutkan Kim Jong-Nam sejak lama telah mempersiapkan rencana untuk menggulingkan Kim Jong-Un.
Ia mengaku tak kaget jika memang yang merencanakan pembunuhan Kim Jong-Nam ini adalah Kim Jong-Un.
Pasalnya, Kim Jong-Un dilaporkan telah beberapa kali berencana untuk membunuh adik tirinya tersebut.
Baca Juga: Cara Mudah Cek Kontak WhatsApp yang Paling Sering Dihubungi Pacar, Benarkah Gebetan Baru?
2. Eksekusi Jang Song-taek
Melansir News.com.au, Contoh yang mungkin lebih mengkhawatirkan dari pembunuhan misterius Kim Jong-nam adalah Jang Song-thaek.
Dia adalah menantu Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un dan pendahulu sebagai pemimpin. Ketika kesehatan Kim Jong-il memudar, secara luas dikatakan bahwa Jang telah menjadi pemimpin de facto Korea Utara menggantikannya.
Awalnya, di bawah pemerintahan Kim Jong-un, pengaruh Jang terus meningkat. Kemudian, dengan sangat tiba-tiba, dan seperti Ms Kim sekarang, dia tidak hadir dalam pertemuan-pertemuan penting.
Pada akhir 2013, sebuah pernyataan dikeluarkan oleh pemerintah yang mengkarakterisasi Mr. Jang sebagai "lebih buruk dari anjing" dan bersikeras "merebut kekuasaan tertinggi dengan cara yang paling licik".
Dia dieksekusi sebagaimana adanya, kabarnya, kerabat dan anak-anaknya.
3. Kim Kyong-Hui
Kim Kyong-Hui adalah istri dari Jenderal Jang Song-Thaek sekaligus tante dari Kim Jong-Un.
Ia dibunuh Mei 2014 lalu karena mengajukan protes keras atas eksekusi mati suaminya.
Sama seperti sang suami, Kim Kyong-Hui juga dibunuh dengan cara diracun.
Eksekusi terhadap Para Pejabat Bermasalah
Selain pembunuhan atau eksekusi terhadap keluarga sendiri yang dianggap 'mengancam' posisi Kim Jong-un sebagai pemegang kekuasaan Korea Utara, eksekusi para pejabat yang dianggap bermasalah juga tak kalah menghebohkannya.
Sederet eksekusi pejabat Korea Utara berikut ini menunjukkan bahwa Kim Jong-un tak segan 'menghabisi' orang-orang yang 'berulah', dilansir dari Tribunnews.
1. O Sang-Hon
O Sang-Hon merupakan Wakil Ketua Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara yang dibunuh pada April 2014.
Ia dibakar hidup-hidup setelah dituduh mengubah fungsi awal dari sebuah instansi.
Tak cukup dibakar, O Sang-Hon juga diracun hingga tewas dan lenyap dari hidup Kim Jong-Un.
Baca Juga: 21 Tahun Negaranya Merdeka, Ini Kisah Pemuda Timor Leste Merantau ke Australia Demi Capai Kemakmuran
2. Kim Chol
Kim Chol merupakan wakil menteri di Korea Utara yang dibunuh pada April 2014.
Ia dibunuh karena minum alkohol dan mabuk-mabukan saat masa berkabung kematian Kim Jong-Il.
Kim Chol dibunuh dengan cara ditembak menggunakan senjata mortir.
3. Hyong Yong-Choi
Menteri Pertahanan Korea Utara ini dibunuh karena ketiduran di sebuah acara dan tak melakukan tugasnya dengan baik.
Ia ditembak dengan meriam anti-aircraft guns di depan orang banyak pada April 2015.
Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat, Simak 5 Cara Mudah Berikut Ini!
4. Ri Yong-Jin
Ri Yong-Jin adalah pejabat dalam bidang pendidikan terbaik yang pernah dipunyai Korea Utara.
Ia dibunuh pada Agustus 2016 dengan machine gun karena ketiduran saat rapat.
Baca Juga: Dijuluki 'Sambung Nyawa', Ternyata Ini Sederet Manfaat Daun Dewa
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini