Find Us On Social Media :

Padahal Gunakan Senapan dan Senjata Moderen, Tentara Jepang Pernah Dibuat Lari Ketakutan oleh Serdadu Indonesia Bermodalkan Bambu Runcing, Ternyata Hanya Gara-gara Hal Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 31 Agustus 2020 | 14:43 WIB

Pejuang Indonesia dengan bambu runcing

Intisari-Online.com - Sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia tak lepas dari apa yang namanya Bambu Runcing.

Banyak para pejuang kemerdekaan memakai Bambu Runcing karena minim/sulitnya mendapatkan senapan plus amunisi.

Namun itu tak menghalangi semangat para pejuang untuk mengobarkan perlawanan kepada penjajah.

Meski terlihat sederhana, namun faktanya bambu runcing sangat efektif melaksanakan serangan senyap.

Baca Juga: Beginilah Kisah Asmara Presiden Soekarno, Nikahi 9 Wanita Semasa Hidup, Tetapi Ternyata Hanya Sosok Ini yang Menemaninya Sampai Ajal Menjemput

Gerilyawan Indonesia kerap menggunakannya untuk menyergap serdadu Jepang yang lengah atau sedang tertidur.

Pasukan Jepang yang lengah biasanya ditikam bambu runcing pada bagian perut.

Seramnya, korban akan tewas kesakitan perlahan dengan luka yang mengerikan.

Karena harus tersiksa sebelum mati inilah para serdadu Jepang amat paranoid jika melihat ada pejuang membawa bambu runcing.

Baca Juga: Berujung Gagal, Penembak Jitu Andalan DI/TII Dibikin 'Linglung' saat Bidik Soekarno di Momen Idul Adha 1962: 'Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi'

Ada kisah menarik dimana bambu runcing amat berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.

Seperti dikutip dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Saat itu 18 Agustus 1945, sehari setelah Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.

Karena lelah dan kecapaian, Bung Karno terkena malaria.

Baca Juga: Percaya Ada 'Azimat Kesaktian' di Dalam Tongkat Milik Bung Karno, Politisi Malaysia Ini Berakhir Tewas Usai Nekat Memburu Tongkat Milik Bung Karno, Begini Kisahnya

Dirinya lantas beristirahat di rumah dan dijaga oleh barisan pemuda bersenjatakan apa saja, termasuk bambu runcing.

Wajar, pengawalan Bung Karno kala itu amat ketat karena serdadu Jepang diperintahkan oleh Sekutu agar Indonesia tak boleh merdeka sebelum mereka datang.

Esok harinya datang lima anggota polisi Jepang yang terkenal kejam dan brutal (Kempeitai) untuk menemui sekaligus bermaksud membawa Bung Karno ke kantor Kempeitai.

Baca Juga: Tak Disangka, Indonesia Pernah Nyaris Menyulut Perang Dunia III Berawal dari Amukan Presiden Soekarno Pada Negeri Jiran, Malaysia Sampai Minta Bantuan Inggris, Australia dan Selandia Baru

Oleh Kempeitai, Bung Karno dianggap telah bersalah karena memproklamasikan kemerdekaan RI secara sepihak.

Sesampainya di rumah Bung Karno, kelima Kempeitai itu hendak membawa beliau ke kantornya untuk membatalkan kemerdekaan Indonesia.

Barisan pemuda pengawal Bung Karno marah akan hal ini.

Baca Juga: Selalu Misterius dan Disebut Lebih Hebat dari Kopassus, Inilah Pasukan 'Harimau' yang Melindungi Bung Karno, Sering Bikin Panik Pasukan Belanda

Mereka kemudian mengepung kelima polisi Jepang itu dengan mengacungkan golok, kapak, cangkul dan tak lupa bambu runcing.

Kempeitai auto ketakutan ketika pemuda menghunus bambu runcing, apalagi kalau sampai tertusuk maka habislah sudah, pikir mereka.

Tak perlu menunggu lama, kelima Kempeitai langsung lari terbirit-birit, kabur dan tak sudi lagi berurusan dengan para pejuang Indonesia bersenjatakan bambu runcing.

Baca Juga: Pernah Sesumbar 'Amerika Kita Setrika, Inggris Kita Linggis', Bung Karno Harus 'Jilat Ludah Sendiri' saat Akhirnya Rela Kunjungi AS karena Alasan Ini

(*)

Artikel ini pernah tayang di Hot.grid.id dengan judul "Ketika Serdadu Bengis Jepang Lari Terbirit-birit Ketakutan dengan Bambu Runcing Pejuang Indonesia"