Ada kisah menarik dimana bambu runcing amat berjasa dalam kemerdekaan Indonesia.
Seperti dikutip dari Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
Saat itu 18 Agustus 1945, sehari setelah Soekarno memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Karena lelah dan kecapaian, Bung Karno terkena malaria.
Dirinya lantas beristirahat di rumah dan dijaga oleh barisan pemuda bersenjatakan apa saja, termasuk bambu runcing.
Wajar, pengawalan Bung Karno kala itu amat ketat karena serdadu Jepang diperintahkan oleh Sekutu agar Indonesia tak boleh merdeka sebelum mereka datang.
Esok harinya datang lima anggota polisi Jepang yang terkenal kejam dan brutal (Kempeitai) untuk menemui sekaligus bermaksud membawa Bung Karno ke kantor Kempeitai.