Find Us On Social Media :

Sering Bikin Penasaran Mengapa Alutsista Dari AS Kemudian Beralih ke Rusia? Mantan KSAU Ini Berikan Pemahaman Mendalam Apa yang Dulu Terjadi

By Maymunah Nasution, Senin, 31 Agustus 2020 | 14:09 WIB

Pesawat serang Sukhoi Su-25.

Keputusan yang sulit yang harus diambil, pesawat terbang tempur Indonesia ketika itu tidak bisa terbang karena embargo suku cadang Amerika Serikat.

Itupun pelaksanaan dari proses pengadaannya dilakukan dengan program “imbal-beli” hasil bumi Indonesia yang akan dikoordinasikan antara Menteri Perindustrian dan perdagangan dengan melibatkan juga pihak Bulog.

Keputusan berat yang harus diambil yaitu proses pembelian satu skadron pesawat Sukhoi dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan dana yang dapat disiapkan.

Gelombang pertama akan dilakukan terlebih dahulu dengan pengadaan empat pesawat Sukhoi yang harapannya akan dapat ditingkatkan.

Baca Juga: Detik-detik Adik Ipar Edo Kondologit Tewas Dianiaya di Sel Tahanan dengan Luka Tembak, Terungkap Pelaku Ucapkan Ini saat Korban Meregang Nyawa

Sekali lagi, secara bertahap sampai dapat mencapai jumlah yang utuh satu skadron.

Dengan sangat susah payah dalam menjalani program pengadaan pesawat terbang Sukhoi dari Rusia dan syukur Alhamdulilah pada akhirnya "berhasil" juga.

Kemudian memperingati HUT TNI tanggal 5 Oktober tahun 2004 di Surabaya telah menjadi momentum bersejarah.

Sebab, untuk kali pertama pesawat terbang Sukhoi tampil di hadapan publik.

Baca Juga: Ngeri! Anda Suka Makan Lontong? Jangan Makan Lagi Lontong yang Seperti Ini Ya! Ternyata Bisa Sebabkan Kanker dan Kemandulan