Find Us On Social Media :

Awalnya Sepele, Konflik Turki-Yunani Kini Berubah Sangat Serius, Jerman yang Lakukan Negosiasi Dengan Dua Negara Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan Dua Negara Ini

By May N, Kamis, 27 Agustus 2020 | 18:00 WIB

Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan, desakan yang diberikan negaranya tidak ditujukan untuk me

Intisari-online.com - Uni Eropa dapat dengan cepat menghadapi konflik baru merebak di wilayah mereka seiring dengan konflik Turki-Yunani belum reda sampai saat ini.

Mengutip Express, Menteri Luar Negeri Jerman, negara yang menengahi keduanya, mengatakan satu kegagalan bisa membawa perang di Eropa.

Heiko Maas telah mengajukan negosiasi ke Athena atau Ankara dan menjembatani mereka, tapi sepertinya usahanya tidak membuahkan hasil banyak.

Dalam konferensi pers di Yunani Selasa kemarin, Maas mengatakan: "situasi di Mediterania Timur bagaikan bermain dengan api.

Baca Juga: Racunnya Bisa Membunuh dalam 15 Jam Sesudah Sebabkan Pusing dan Rasa Sakit Hebat, Ular Mamba Hitam Sepanjang 2,4 Meter Ini Ditemukan di Pantai

"Percikan kecil, betapapun kecilnya, bisa sebabkan masalah besar.

"Tentunya tidak ada yang mau hal itu terjadi, terutama konfrontasi militer antara partner NATO dan tetangganya. Situasinya berisiko sangat tinggi.

"Siapapun yang bergerak lebih cepat ke pertikaian pada suatu waktu dapat runtuh dan hancur.

"Itu adalah perkembangan yang ingin kita hindari.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Mengejutkan Daun Salam, Termasuk Cegah Kanker