Grigori Yesimovich Rasputin, hampir setiap orang Rusia mengenal namanya. Kekuatan supranaturalnya amat ditakuti.
Tapi ia sekaligus orang yang dibenci. Tak sedikit orang yang menginginkan kematiannya.
“Andai saya dibunuh pembunuh biasa, terutama sesama petani Rusia, tidak perlu tahu,” ujar Rasputin, yang juga biasa disebut sebagai Rahib Gila, di Desember 1916 kepada pelindungnya, Kaisar Nicholas II dari Rusia.
“Tapi, jika saya dibunuh para Boyars (orang terhormat), dan mereka berhasil, tangan mereka akan tetap berlumuran darah … sesama saudara akan membunuh saudaranya dan mereka akan saling membunuh. Tidak ada lagi para penguasa terhormat di negeri ini.”
Rasputin, seorang petani jorok, kasar, penuh birahi, pemabuk berat yang terkenal memiliki daya hipnotis dan kekuatan penyembuhan yang ampuh, merupakan orang yang paling ditakuti dan dibenci di Rusia karena pengaruhnya terhadap keluarga kerajaan.
Kaisar, terutama istrinya Ratu Alexandra, sungguh menghormatinya karena percaya Rasputin secara ajaib berhasil menyelematkan putra mereka yang menderita hemofilia.
Pada 1914, Rasputin tetap hidup meski ditikam di lambungnya oleh seorang perempuan petani.
Kini, beberapa pangeran di istana yang dipimpin oleh Pangeran Felix Yusupov sedang sibuk menyusun rencana kematiannya.