Find Us On Social Media :

Sepakat Untuk Berdamai, Menantu Donald Trump Akan Jadi Orang Pertama yang Menikmati Penerbangan Komersial antara UEA dan Israel, 'Sekarang Es Telah Pecah'

By Mentari DP, Kamis, 27 Agustus 2020 | 08:00 WIB

Presiden AS, Donald Trump.

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu, tiga negara bersepakat untuk menjalin kerja sama.

Mereka adalah Amerika Serikat (AS), Uni Emirat Arab (UEA), dan Israel.

Banyak orang yang tidak percaya dengan koalisi tiga negara tersebut.

Namun sebagai bukti, menantu Presiden AS Donald Trump, Jared Kushner, akan menjadi orang pertama yang menikmati penerbangan komersial pertama antara UEA dan Israel.

Baca Juga: Covid Hari Ini 26 Agustus 2020: Kasus di Indonesia Tembus 160.000, Bioskop Malah Akan Dibuka Dalam Waktu Dekat

Pria yang juga menjadi penasihat senior Gedung Putih itu dijadwalkan mengikuti penerbangan dari Israel ke UEA pekan depan.

Ini dilakukan setelah kedua negara itu mengumumkan normalisasi hubungan diplomatik, sebagaimana dilansir The Hill pada Selasa (25/8/2020).

Rencananya, Kushner ditemani oleh sejumlah delegasi AS lain dalam perjalanan simbolis pembukaan hubungan diplomatik antara Israel dan UEA tersebut.

Baca Juga: Walau Berbahaya Bagi Kesehatan, Nyatanya Minyak Jelatah Justru Bermanfaat untuk Atasi Masalah Sulit Ini, Jangan Langsung Dibuang Ya!

Seorang pejabat senior Pemerintah AS mengonfirmasi bahwa delegasi AS dalam perjalanan simbolis tersebut akan terdiri atas Kushner, Penasihat Keamanan Nasional Robert O'Brien, Utusan Timur Tengah Avi Berkowitz, dan Utusan Iran Brian Hook.

Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat akan memimpin delegasi Israel untuk memajukan normalisasi antara Israel dan UEA.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, para pejabat akan mengadakan pembicaraan "untuk memajukan perdamaian dan normalisasi" dengan UEA.

Kesepakatan itu menandai kesepakatan perdamaian pertama antara Israel dan negara Arab sejak 1994 dan kesepakatan yang dicapai pertama kali dengan sebuah negara di Teluk Arab.

Dalam pernyataannya, Netanyahu mengatakan, pembicaraan akan berfokus pada sektor penerbangan, pariwisata, perdagangan, keuangan, kesehatan, energi, dan keamanan.

"Peristiwa bersejarah ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam Abraham Accords."

"Yakni perjanjian terobosan yang ditengahi Presiden Trump untuk menormalisasi hubungan antara Israel dan UEA, yang diumumkan pada 13 Agustus," kata pejabat senior pemerintah itu.

Baca Juga: Bermusuhan dengan 19 Negara Sekaligus, China Kira Bakal Dibantu Rusia, Nyatanya Negeri Beruang Itu Diam-diam Lakukan Pertemuan Rahasia yang Buat China dalam Bahaya

Netanyahu menambahkan, kesepakatan tersebut adalah kesepakatan yang bersejarah.

Dia berharap kesepakatan tersebut juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara umum dan selama pandemi virus corona secara khusus.

“Saya berharap negara-negara lain di kawasan kita akan bergabung dalam siklus perdamaian,” tambah Netanyahu dalam pernyataannya. 

Kushner telah bekerja untuk menengahi kesepakatan damai antara Israel dan Palestina sebagai bagian dari portofolionya di Gedung Putih.

Pemerintahan Trump telah memuji kesepakatan antara Israel dan UEA sebagai kemenangan penting.

Trump juga menyarankan agar negara-negara Arab lainnya dapat segera menormalisasi hubungan dengan Israel.

"Sekarang es telah pecah, saya berharap lebih banyak negara Arab dan Muslim akan mengikuti jejak UEA dan menormalkan hubungan dengan Israel," kata Trump di Fox News.

(Danur Lambang Pristiandaru)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menantu Donald Trump Akan Jadi Orang Pertama yang Naik Penerbangan Komersial Israel-UEA")

Baca Juga: 137 Tahun Lalu, Tak Hanya Indonesia, Tapi Seluruh Dunia Berubah 'Mencekam' Seperti Ini Ketika Terjadi Erupsi Krakatau