Find Us On Social Media :

Pemimpinnya Mengaku Bertemu Malaikat Jibril dan Diberi 'Bahasa Rahasia,' Begini Sangarnya 'Sumpah Darah' Kekuatan Spiritual di Timor Leste untuk Perangi Korupsi

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 26 Agustus 2020 | 17:11 WIB

Pemilihan legislatif Timor Leste 2017

Sebaliknya, melalui sumpah ini para pendukung KHUNTO mengikatkan diri mereka sebagai saudara, menjadi seperti saudara dan saudari yang bersumpah untuk membantu satu sama lain di saat kesulitan keuangan atau pribadi.

Ritual semacam itu memanfaatkan aliran mistisisme yang kaya di Timor.

Keyakinan animisme tradisional dipraktikkan bersama-sama dengan Katolik, atau versi sinkretis keduanya.

Satu kelompok yang masih aktif, Seven-Seven, misalnya, memasukkan ramuan di bawah kulit mereka dengan keyakinan bahwa ramuan tersebut memberi mereka kekuatan magis seperti perubahan bentuk dan tembus pandang.

Baca Juga: Perkara Timor Leste Jadi Pemicunya, Australia Ternyata Pernah Nyaris Gempur Jakarta, Gara-gara Australia Ketar-ketir dan Amat Ketakutan dengan Senjata TNI AL Ini

Ada cerita bahwa bahkan pemimpin KHUNTO sendiri mengaku telah bertemu dengan malaikat Jibril dan telah menerima bahasa rahasia.

Yang menarik, bagaimanapun, adalah bagaimana budaya tradisional mengaitkan sumpah dalam seruan KHUNTO dengan ciri yang sangat kekinian dalam kehidupan orang Timor: korupsi.

Selama dekade terakhir ini, pola klientelisme telah menguasai pemerintahan di Timor Lorosae.

Pemerintah Xanana Gusmao telah mendistribusikan pekerjaan, jabatan publik, kontrak, proyek, beasiswa, dan tunjangan materi lainnya, memperlakukan mereka sebagai perekat untuk menyatukan apa yang mungkin sebelumnya merupakan pemerintahan koalisi yang sangat rapuh.

Baca Juga: 'Tangkap, Hidup atau Mati!', Begini Operasi Tempur TNI di Timor Timur saat Memburu Presiden 'Krebo Hutan' Fretilin, Sosok yang Juga Menjadi Panutan Xanana Gusmao