Find Us On Social Media :

Tak Ada Pilihan Lain Selain Mengemis Ke China, Negara Asia Selatan yang Babak Belur Dihajar Bom ISIS ini Nekat Utang ke China Padahal Ini Risikonya

By Maymunah Nasution, Selasa, 25 Agustus 2020 | 16:44 WIB

Foto jembatan Rama yang menghubungkan India dan Sri Lanka dari satelit NASA

Intisari-online.com - Tahun lalu, ISIS melakukan pengeboman di Sri Lanka.

Pengeboman mengerikan itu telah membuat Sri Lanka lumpuh, dan satu-satunya cara yang diambil oleh pemimpinnya yaitu dengan berhutang kepada China.

Padahal langkah itu sudah dicegah berkali-kali oleh AS.

Tujuan AS adalah untuk mencegah menjamurnya kekuasaan China di Sri Lanka.

Baca Juga: Bentuknya Burik Seperti Batu Kali, Pria Ini Baru Tahu 30 Tahun Kemudian Batu Itu Adalah Benda Langka yang Harganya Rp73 Miliar, Hal Ini yang Membuatnya Bernilai Fantastis

Selama 10 tahun, presiden Mahinda Rajapaksa dan Menteri Pertahanan Gotabaya Rajapaksa telah mendominasi politik Sri Lanka.

Kedua bersaudara itu menggapai popularitas dengan kemenangan mutlak mengalahkan kelompok Tamil Tigers.

Hingga akhirnya keduanya mundur dari pemilihan tahun 2015, yang mulai sebabkan perubahan pemerintahan.

Namun pengeboman saat hari Paskah tahun 2019 lalu, yang membunuh lebih dari 260 jiwa telah mengguncang negara di Asia Selatan itu.

Baca Juga: Dilema Membuang Minyak Jelantah? Meski Tak Baik untuk Kesehatan, Ternyata Minyak Limbah Ini Ampuh Mengatasi Berbagai Masalah yang Sering Bikin Kesal Ini