Find Us On Social Media :

Lenyapnya Virus Corona Dinantikan Masyarakat Dunia, Seorang Ahli Justru Sebut Virus Ini akan Ada Selamanya, Begini Cara Manusia Menghadapi Kondisi Itu

By Khaerunisa, Minggu, 23 Agustus 2020 | 14:06 WIB

(Ilustrasi) Virus corona

Intisari-Online.com - Lenyapnya virus corona baru atau SARS-CoV-2 kini tengah dinantikan masyarakat dunia.

Bagaimana tidak. Akibat menyebarnya virus tersebut, masyarakat di berbagai negara harus rela beradaptasi dengan kebiasaan baru dan terbatas dalam melakukan aktivitas.

Orang-orang kini berharap pada digunakannya vaksin secara luas.

Sementara itu, pengembangan vaksin tengah dilakukan berbagai pihak. Percobaan penyuntikan vaksin pada manusia juga tengah dilakukan beberapa negara.

Baca Juga: Covid Hari Ini 23 Agustus 2020: WHO Keluarkan Peraturan Baru Berkenaan dengan Masker, Tak Semua Anak Wajib Memakainya, Lalu Bagaimana?

Di saat masyarakat tengah antusias menantikan hasil dari berbagai upaya tersebut, datang peringatan dari seorang mantan kepala penasehat ilmiah di Inggris bahwa virus corona tidak akan diberantas dan akan ada selamanya.

Melansir Daily Star (22/8/2020), Sir Mark Walport, mantan kepala penasihat ilmiah Inggris, mengatakan kepada program Today Radio 4 BBC , pandemi memang akan dikendalikan oleh "vaksinasi global".

Namun, menurutnya Covid-19 akan berbeda dengan penyakit seperti cacar yang dapat diberantas dengan vaksinasi.

Lalu, bagaimana masyarakat dunia menghadapi kondisi tersebut menurut Walport?

Baca Juga: Terlanjur Sudah Menginap di Hotel Dua Hari, Wanita Ini Kaget saat Temukan Bercak Noda Aneh di Dalam Selimutnya: 'Saya Telah Tidur di Sana 2 Malam'

Virus yang menurut Walport ini akan bersama orang-orang selamanya, disebut membutuhkan vaksinasi berulang.

"Ini adalah virus yang akan bersama kita selamanya dalam beberapa bentuk atau lainnya dan hampir pasti akan membutuhkan vaksinasi berulang.

"Jadi seperti flu, orang perlu vaksinasi ulang secara berkala," katanya.

Seperti itulah orang-orang harus menghadapi virus ini di masa depan menurut Walport.

Baca Juga: Serangan Bertubi-tubi yang Harus Dihadapi India Kian Mengerikan: Prahara Dengan China Belum Selesai, Kini Negara Ini Juga Ancam Bakal Serang India Pakai Senjata Nuklir

Peringatan serius Walport tentang batasan vaksinasi itu muncul saat peningkatan pembatasan penguncian diterapkan di Inggris utara.

Tindakan yang lebih ketat untuk wilayah Greater Manchester dan Lancashire mulai berlaku pada tengah malam, dengan penduduk sekarang disarankan untuk tidak bersosialisasi dengan siapa pun di luar rumah mereka.

Selain itu, semua pemakaman dan pernikahan dibatasi hanya untuk 20 orang.

Ada laporan bahwa penguncian nasional Inggris kedua dapat diberlakukan karena tingkat R di Inggris telah naik di atas 1.

Baca Juga: Nenek 60 Tahun Jadi Buronan Gegara Punya Utang Rp 86 Miliar, Dia Langsung Operasi Plastik Sampai Terlihat Seperti Gadis 20 Tahunan, Ditangkap Polisi, Caranya Habiskan Uang Tak Masuk Akal

Walport mengatakan penguncian lokal adalah cara terbaik untuk dilakukan saat ini, tetapi mengatakan bahwa mereka tidak dapat mengesampingkan kemungkinan penutupan nasional kedua akhir tahun ini.

"Tidak pernah adalah kata yang sangat kuat," katanya pada program Today.

"Intinya adalah untuk meningkatkan kontrol lokal, meningkatkan jumlah pengujian, memberikan panduan untuk menghindari hal itu terjadi, tetapi adakah situasi di mana hal itu bisa lepas kendali?

Baca Juga: Covid-19 Membara di Korea Selatan, Negara Itu Adakan Pembicaraan Tingkat Tinggi Terkait Covid-19 dengan China, Apa Saja Pembicaraan Mereka?

"Jelas itu mungkin dan itulah mengapa sangat penting bagi kita untuk bekerja sama.

"Orang-orang mengerti bahwa ini adalah risiko.

"Jika dibiarkan lepas kendali, maka akan ada tindakan yang jauh lebih kejam," katanya.

Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Menham Prabowo Masih Ingin Beli Banyak Senjata untuk TNI, Ini Rincian Rencananya

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari