Find Us On Social Media :

3 Hari Setelah Rekannya Meregang Nyawa di Tangan Penjaga Pantai Malaysia, Nelayan Vietnam Malah Berperilaku Janggal saat Diciduk Petugas Indonesia

By Ade S, Sabtu, 22 Agustus 2020 | 18:31 WIB

Sejumlah anak buah kapal bantu menyemprotkan air menggunakan mesin pompa ke dalam kapal nelayan Vietnam saat penenggelaman di Pulau Datuk, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5/2019). Kementerian Kelautan dan Perikanan menenggelamkan 13 dari 51 kapal nelayan asing asal Vietnam.

Penjaga pantai Zubil Mat Som mengatakan ke AFP, dua kapal nelayan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 128,7 kilometer dari Tok Bali, di lepas pantai timur laut Negara Bagian Kelantan, Minggu malam (16/8/2020).

"Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara, tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain menembaknya untuk membela diri," ujar Zubil.

Zubil menuduh kru kapal Vietnam telah melempar bensin dan ban, untuk coba membakar kapal penjaga pantai yang rusak akibat "benturan agresif".

Seorang nelayan Vietnam menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

Kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya kemudian ditarik ke dermaga oleh penjaga pantai.

Sangat agresif bukan? Namun, apa yang terjadi saat nelayan Vietnam lainnya ketahuan mencuri ikan di laut Indonesia beberapa hari kemudian ini malah tak biasa untuk tak dibilang "aneh".

Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Nelayan Vietnam Jadi Sorotan: China Mungkin Menggunakan Pandemi Virus Corona untuk Memajukan Kepentingannya di Persengketaan Laut China Selatan