Intisari-Online.com - Tujuan menegakkan kedaulatan maritim yang digadang-gadang presiden Joko Widodo (Jokowi), yang satunya berupa penanganan illegal fishing mulai benar-benar dijalankan. Terbaru, TNI meledakan 3 kapal pencuri ikan milik nelayan Vietnam di wilayah Anambas, Kepulauan Riau, Jumat (5/12/2014).
Ketiga kapal yang tertangkap tangan sedang melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia tersebut terdiri dari KG 90433 TS. ATS 005, KG 94366 TS. ATS 006, dan KG 94266 TS. ATS 012.
“Adegan” TNI meledakan 3 kapal pencuri ikan milik nelayan Vietnam dimulai dengan pemasangan bahan peledak beberapa anggota Satuan Kopaska Koarmabar yang menumpang sekoci.
Selanjutnya kapal tersebut diledakkan satu-persatu dengans senjata dari Kapal Navigasi Bintang Laut 4801 di bawah kendali Satuan Kopaska Koarmabar. Api besar muncul, diteruskan dengan asap besar yang membumbung tinggi di atas laut Anambas.
Perlahan ketiga kapal tersebut tenggelam satu per satu ke dasar laut, menyisakan puing-puing yang berserakan di permukaan laut.
Proses peledakkan dikawal oleh KRI Sultan Hasanuddin, KRI Barakuda-633, KRI Todak-631, serta sebuah helikopter yang berputar-putar di sekitar lokasi peledakkan.
Delapan orang nelayan Vietnam yang sebelumnya berada di kapal-kapal tersebut hanya bisa melihat kapal mereka secara perlahan hilang ditelan laut. Sebelumnya mereka dievakuasi ke KRI Barakuda-633 oleh anggota TNI.
Semoga aksi TNI meledakan 3 kapal pencuri ikan milik nelayan Vietnam ini bisa membuat jera para pelaku pencurian ikan di perairan Indonesia. (detik.com)