Find Us On Social Media :

Memancing di Air Keruh, Rusia Manfaatkan Kekacauan di Negeri Tetangganya Ini, Lakukan Konvoi Militer dan Langsung Bikin NATO Ketar-ketir

By Mentari DP, Kamis, 20 Agustus 2020 | 16:20 WIB

Konvoi militer Rusia ke Balarus.

Sementara itu, koran Amerika The Hill menerbitkan tajuk rencana dengan tajuk: "Belarus adalah pisau Rusia yang bisa ditancapkan di leher NATO".

Koran itu menyebutkan kemungkinan Kementerian Pertahanan Rusia secara terbuka mengirim pasukan reguler ke Belarus untuk menstabilkan tatanan pemerintah di negara itu.

Bahkan ada dugaan, unit rahasia juga bisa dikerahkan oleh Rusia di Belarus, seperti yang terjadi di Krimea pada 2014.

Belarus sendiri telah menjadi salah satu negara yang paling dekat dengan Rusia sejak jatuhnya Uni Soviet.

Presiden Belarus saat ini Alexander Lukashenko telah memimpin Belarus sejak Juli 1994.

Yang artinya pemerintahannya sudah berjalan kurang lebih 26 tahun dan pemerintahannya terkenal kontroversial

Dan Lukashenko sendiri memang terkenal dekat dengan Putin.

Tapi dia pernah menyatakan bahwa Rusia seharusnya tidak menempatkan pangkalan militer di Belarus.

Ada suatu masa ketika Lukashenko percaya bahwa Putin sendiri berada di balik kerusuhan di Belarus.

Tetapi situasi di Belarus sangat buruk sehingga Lukashenko kembali beralih ke Rusia, menurut The Hill.

Baca Juga: Belum Puas Hancurkan Palestina Berkeping-keping, Tentara Israel Lakukan Serangan Udara ke Jalur Gaza, Kirim Ratusan Roket dan Bom Api ke 2 Juta Warga yang Tinggal di Sana