Kiribati menjelaskan, bahwa berjalan di atas orang lain, adalah kebiasaan khusus di pulau itu dala menyambut tamu dan tidak boleh terpengaruh oleh politik.
Katerina Teaiwa, seorang profesor di Universitas Nasional Asia dan Pasifik, mengatakan bahwa berbaring di tanah untuk menerima tamu adalah ritual nyata di Kiribati.
Dimaksudkan untuk menunjukkan keramahan, tidak menjalankan fungsi khusus, dan takluk pada ide apapun.
"Orang-orang Kiribati dapat menyambut pejabat asing dengan cara apapun yang mereka suka, kita tidak boleh berdebat lebih jauh tentang masalah ini, dan harus menghormati keragaman budaya dari setiap kelompok etnis," komnetar Katerina Teaiwa.
Ruateki Tekaiara, Menteri Lingkungan Kiribati, juga hadir dalam penyambutan duta besar Tiongkok itu.
"Ini adalah budaya kami yang sangat spesial dan unik. Tidak ada yang keberatan dengan keputusan para tetua untuk menyambut tamu di Kiribati," kata Ruateki Tekaiara.