Find Us On Social Media :

Belum Selesai Urusi China yang Kemaruk di Laut China Selatan, Hubungan Vietnam-Malaysia Justru Semakin Memanas Setelah Nelayan Vietnam Ditembak Mati

By Tatik Ariyani, Rabu, 19 Agustus 2020 | 08:34 WIB

Peta Laut China Selatan

Analis telah menyuarakan keprihatinan atas implikasi insiden tersebut terhadap hubungan negara-negara ASEAN - serta hubungan kawasan dengan China, yang dituding melakukan penangkapan ikan di perairan Vietnam.

Melansir SCMP, Selasa (18/8/2020), Collin Koh, seorang peneliti di S Rajaratnam School of International Studies di Singapura, mengatakan bahwa "Vietnam memang perlu mengendalikan komunitas nelayannya".

"Sebelumnya sudah ada tanda-tanda peringatan yang mengarah ke insiden terbaru dan paling serius ini," katanya.

Baca Juga: Produk Kopi Olahan PT UCC Victo Oro Prima, Lakukan Acara Pelepasan Container Export Ke China di Tengah Pandemi COVID-19, Bukti Hebatnya Indonesia Sebagai Negara Pengekspor Kopi!

“Baru September lalu ada perselisihan antara patroli penangkapan ikan Malaysia dan Vietnam di lepas pantai Terengganu. Orang juga harus ingat bahwa (Hanoi) masih berusaha agar Uni Eropa menghapus kartu kuningnya (yellow card) karena penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan, dan tidak diatur karena alasan seperti itu. "

Negara tetangga Thailand juga telah terpengaruh, kata Koh, dengan serentetan laporan baru-baru ini tentang pasukan maritim Thailand yang menangkap kapal-kapal penangkap ikan Vietnam.