3. Lokasi strategis
Selain jauh dari Jakarta dan jalan utama, Rengasdengklok dipilih berdasarkan perhitungan militer.
Saat itu, anggota PETA Purwakarta dan Jakarta memiliki hubungan erat sehingga bisa saling memberi informasi jika ada pergerakan Jepang.
4. Rumah Djiaw Kie Siong jadi saksi sejarah
Bertempat di pinggiran Sungai Citarum, rumah Djiaw Kie Siong merupakan saksi bisu sejarah kemerdekaan Republik Indonesia.
Rumah itu juga ditinggali oleh Sukarni, Yusuf Kunto, dr.Sutjipto, Fatmawati, Guntur Soekarnoputra, dan lainnya selama tiga hari, pada 14-16 Agustus 1945.
5. Rumah petani Tionghoa
Djiauw Kie Siong merupakan seorang petani Tionghoa yang rumahnya dijadikan tempat 'diculiknya' Soekarno dan Hatta oleh golongan muda.
Selain itu, Djiauw Kie Siong merupakan anggota PETA.
Rumah tersebut dipilih lantaran tidak terlalu mencolok dan lokasinya cukup tersembunyi.
Saat Soekarno dan Hatta tiba di rumah Djiauw Kie Siong, ia dan keluarganya keluar dari rumah agar Soekarno dan Hatta bisa menyusun naskah Proklamasi.