Penulis
Intisari-Online.com - Apakah Anda pernah minum air rebusanjahe,sereh, dan jeruk nipis?
Jika Anda pernah mengonsumsinya, maka berarti Anda memiliki kondisi tubuh yang baik.
Sebab, air rebusan jahe, sereh, danjeruk nipisternyata bisa membawa dampak buruk bagi Andayang tengah berada dalam kondisi tertentu.
Dengan begitu penting bagi Anda mengetahui kondisi apa saja yang berbahaya ketika mengonsumsi air rebusan jahe, sereh, dan jeruk nipis.
Siapa saja mereka?
Jahe
Orang-orang yang tengah menderita gangguan darah sebaiknya menghindari konsumsi air rebusan jahe.
Pasalnya jahe berperan dalam mencegah terjadinya pembentukan darah serta meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.
Dengan begitu orang-orang yang memiliki riwayat gangguan darah akan mengalami risiko pendarahan.
Selain itu, jahe juga tidak disarankan bagi orang-orang yang menderita batu empedu.
Hal itu karena jahe justru akan merangsang produksi empedu.
Orang-orang yang tengah melakukan operasi juga tidak disarankan mengonsumsi jahe 2 minggu sebelum dilakukannya operasi untuk menghindari risiko pendarahan internal.
Bagi orang-orang yang memilikiriwayat radang usus atau penyakit usus lainnya sebaiknya hindari konsumsi air rebusan jahe.
Hal itu karena jahe dapat menyebabkan penyumbatan usus.
Nah, bagi Anda yang sedang hamil jugaperlu hati-hati saat mengonsumsi air rebusan jahe.
Meskipun dipercaya menghilangkan mual dan muntah, tetapi jae juga dapat berisiko terjadinya kontraksi rahim.
Terlebih untuk Anda yang masuk trimester ketiga, jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Sereh
Konsumsi air rebusan sereh juga diperlukan perhatian khusus.
Hal itu karena air rebusan sereh dapat berdampak buruk terhadap orang-orang yang memiliki kulit sensitif.
Pasalnya serai dapat menyebabkan iritasi kulit, tentu saja akan semakin parah bagi pemilik kulit sensitif.
Orang-orang yang tengah dalam prosesmenurunkan berat badan juga dianjurkan untuk menghindari air rebusan sereh.
Hal itu karena air rebusan sereh dapat meningkatkan nafsu makan.
Selain itu, konsumsi air rebusan sereh secara berlebihan juga dapat menyebabkan pusing, mengantuk, mulut kering, dan buang air kecil secara terus menerus.
Anda yang tengah hamil juga perlu menghindari air rebusan sereh secara berlebihan karena ada beberapa bahan yang terkandung dapat menyebabkan cacatlahir.
Tak hanya itu, orang-orang yang tengah menjalani kemoterapi juga perlu menghindarinya karena sereh akanmengganggu kerja agen kemoterapi.
Jeruk Nipis
Serupa dengan air rebusan jahe dan sereh, air rebusan jeruk nipis juga tidak disarankan bagi Anda yang tengah hamil.
Konsumsi air rebusan jeruk nipis ketika hamil dapat menyebabkandiare, kram perut, dan gangguan pencernaan.
Selain itu, jeruk nipis juga dapat mengganggu sistem pencernaan.
Pasalnya jaruk nipis dapat menyebabkan iritasi pada lapisan kerongkongan dan timbul gejala seperti nyeri ulu hati, mual, dan muntah.
Tak hanyakerongkongan, air rebusan jeruk nipis juga berdampak buruk terhadap kesehatan lambung dan menyebabkan tukak lambung atau maag.
Hal itu karena asam sitrat dalam jeruk nipisdapatmenyebabkan iritasi pada lapisan lambung sehingga timbul gejala berupa muntah, kembung, berat badan turun drastis, dan sakit perut.
Tak hanya itu, jeruk nipisjuga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
Asam sitrat yang menyebabkan maag ternyata juga dapat mengikis email gigi.
Dengan begitu gigi akan menjadi keropos dan berlubang.
(Gabriela Stefani)
(Artikel ini sudah tayang di nakita.grid.id dengan judul "Jangan Coba-coba Minum Air Rebusan Jahe, Sereh, dan Jeruk Nipis Kalau Sedang Dalam Kondisi Ini")