Find Us On Social Media :

Relakan Tubuhnya Untuk Disetubuhi Bosnya dan Sering Lakukan Suap, Beginilah Cara Licik Wanita Ini Naik Jabatan, Saat Dipenjara Pun Tawarkan Tubuhnya Pada Polisi

By Afif Khoirul M, Minggu, 16 Agustus 2020 | 16:46 WIB

Ilustrasi - Wanita China Chiang Diem Tam Tuong, dianggap memiliki nafsu besar serahkan tubuhnya demi jabatan.

Intisari-online.com - Ini mungkin kisah yang cukup lama, namun terkuak kisah ini pernah sangat mengemparkan di daratan China.

Publik China pernah terguncang dengan tabir misterius seorang wanita yang dianggap memiliki nafsu besar, dan relakan tubuhnya demi mendapatkan jabatan.

Wanita itu adalah Chiang Diem Tam Tuong, atau dipanggil dengan nama Tuong Diem Binh, yang diadili dan dijatuhi hukuan mati tahun 2001 silam.

Tuong Diem Binh, lahir tahun 1959, dari Hunan China, dia terakhir diketahui menjabat sebagai Deputy General Director Hunan Contruction Engineering Corporation.

Baca Juga: 9 Manfaat Daun Saga, Termasuk Tingkatkan Nafsu Makan! Apa Lagi Ya?

Ini merupakan perusahaan kontruksi terbesar di Provinsi Hunan, dan dimiliki oleh negara bagian.

Selama menjabat, dia memanfaatkan kekuasaanya dengan suap, bagi siapapun yang ingin naik jabatan.

Dia juga dipercaya mengurus banyak proyek besar di bawah anggaran China, namun berkali-kali dia melakukan korupsi dan menjadi makelar suap.

Jumlah uang yang digelapkan oleh Chiang Diem, mencapai 100 juta Yuan, selain menggunakan suap, dia juga menggunakan tubuhnya untuk memuluskan rencanya.

Baca Juga: 2 Tahun Istrinya Tidak Mau Layani Berhubungan Badan, Sang Suami Frustasi Sampai Bunuh Diri, Ibu Sang Suami Ungkap Kebenaran Mengejutkan Tentang Menantu Perempuannya

Digambarkan, Chiang Diem adalah seorang gadis pedesaan yang tidak berpendidikan, namun dia dengan cepat naik menjadi pemimpin sebuah perusahaan besar tanpa kualifikasi dan keahlian apapun.

Dia memiliki dua cara utama untuk memuluskan jenjang karirnya, pertama dia memberikan suap, kedua dia menggunakan tubuhnya untuk tidur dengan bosnya.

Menurut Hoang Nam Post, dia telah membujuk dan meniduri 40 atasannya, dalam perjalanan promosi.

Menurut surat kabar Xuehua, Chiang Diem melakukan perselingkuhan pada usia 17 tahun, dengan pemimpinnya yang berusia 31 tahun lebih tua darinya.

Hal itu membuatnya bisa bekerja di pabrik milik negara Tuong Dam Giang Loc.

Tahun 1982, Chiang Diem dipindahkan menjadi manajer gudang pusat komersial Bich Ba, anak perusahaan dari Hunan Contruction Engineering Corporation, saat itu dia berusia 23 tahun.

Baca Juga: Belasan Kali Nikahi Berondong, Nenek 60 Tahun Ini Ngaku Bisa Berhubungan Intim 28 Kali Sehari, Kriterianya Suaminya pun Tak Main-main

Hanya setahun kemudian, tahun 1983, modal ijzah SMA, Chiang Diem diangkat menjadi direktur Bich Ba Commercial Center, berkat "hubungan gelap" dengan Wakil Direktur Grup.

Tahun 1990, Chiang Diem menjadi Wakil Direktur Perusahaan Manajemen Tenaga Kerja Kien Luc, kemudian dengan cepat naik ke posisi Wakil Direktur Jenderal perusahaan ini.

Akhirnya, September 1997, Chiang Diem menjadi Deputy of General Director level Departement, sebuah posisi yang cukup sulit diperoleh.

Hanya butuh sekitar 13 tahun Chiang Diem berpindah dari penjaga gudang menjadi seorang Wakil Direktur Jenderal perushaan.

Selama waktu itulah, dia menghabiskan banyak malam dengan bosnya, begitu memperoleh kekuasaan dia juga memanfaatkan suap dan korupsi untuk memperkaya dirinya sendiri.

Pada tahun 1995, dia mengetahui bahwa Kantor Penghubung Wisma Komite Perencanaan dan Pengembangan provinsi Hunan akan memperluas pembangunan.

Dia menghubungi Wakil Komite Perencanaan, lalu memberikan tubuhnya dan suap untuk mendapatkan kontrak kontruksi.

Namun, pria yang berhubungan dengan Chiang Diem tak lama kemudian ditangkap, dia kemudian membuat sebuah pesan berbunyi.

Baca Juga: Ditolak Berhubungan Badan oleh Istri yang Baru Melahirkan, Seorang Suami di Lampung Malah Pukuli Bayinya yang Baru Umur 40 Hari hingga Tewas

"Seorang pria yang berhubungn intim dengan wanita tidak tertarik dengan status, tetapi seorang wanita tentu menginginkan sesuatu," katanya.

"Dalam masyarakat yang didominasi pria, hanya wanita yang tahu bagaimana mengeksploitasi nilai-nilai pria adalah wanita yang cerdas," jelasnya.

Kelicikan wanita itu telah membuat banyak korban, sehingga ada beberapa yang memberncinya dan mengumpulkan bukti kejahatannya.

Tahun 1999, Chiang Diem ditangkap, menurut Avenue of China dia ditangkap dalam kasus kejahatan penerimaan suap.

Bahkan pada saat di dalam penjara, Chiang Diem berhubungan dengan Van Giang wakil Kamp dari Pusat Penahanan Distrik Han Tho.

Alhasil, keduanya melakukan hubungan gelap, di mana tujuan asli dari Chiang Diem adalah untuk dihamili dan lolos dari hukuan mati.

Namun, belum sampai terjadi, tahun 2001 Chiang Diem dijatuhu hukuman mati, karena kasus suap, penggelapan, perantara suap, dan kepemilikan aset yang tidak adil.