Dalam upayanya ini Trump juga menyebut AS akan melakukan "snapback".
"Kami akan melakukan 'snapback'," katanya. Ia merujuk pada argumen yang masih diperdebatkan, bahwa AS masih merupakan anggota perjanjian nuklir Iran 2015 meski Trump telah menarik diri.
Dengan alasan itu pula AS berpendapat masih bisa memaksa diberlakukannya kembali sanksi-sanksi ke Iran, apabila negara tersebut dinilai melanggar berbagai persyaratan.
Dilansir dari VOA Indonesia Minggu (16/8/2020), Trump berkata AS akan mulai bertindak pekan depan.
Dalam konferensi pers di lapangan golf pribadinya di Bedminster, New Jersey, Presiden ke-45 AS itu juga berkata "kemungkinan tidak akan" berpartisipasi dalam KTT 5+1 dengan Iran, seperti yang diusulkan Presiden Rusia Vladimir Putin.