Dan bahkan keuntungan kekuasaan telah ditolak di DPR, partai yang memegang keuntungan tersebut masih bisa memenangkan poling sebesar 3 poin.
Terhitung sejak 1940 ada 8 pemilu AS ketika presiden yang berkuasa menjabat dua kali dan partainya tidak menguasai DPR.
Dalam pemilu-pemilu ini, para presiden telah lakukan hal yang lebih baik daripada hampir semua anggota partainya yang ada di DPR selama 6-8 kali (75%).
Dan sejak 1940, presiden tidak pernah memiliki kinerja di bawah partainya lebih dari 3 poin.
Fenomena ini terjadi pada tahun 2012 lalu.
Saat itu Mantan Presiden Barack Obama memenangkan voting popularitas sebesar 4 poin, sedangkan partai Demokrat menjadi minoritas di DPR dan hanya memenangkan 1 poin poling popularitas.
Dengan kata lain, Obama lampaui kinerja Partai Demokrat lebih dari 3 poin.
Memang 8 pemilu saja bukanlah contoh terbaik pemilu rata-rata di AS, jika diperluas bisa juga dimasukkan pemilu yang presiden berkuasa tidak menjabat lagi.