Find Us On Social Media :

Analis: Jika Joe Biden Jadi Presiden AS Selanjutnya, Kim Jong-Un Malah Bisa Riang Gembira dan Akan Keluarkan 'Senjata Rahasia' untuk Tes Awal Presiden Baru, Seperti Apa?

By May N, Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:47 WIB

PBB dan organisasi internasional lain adalah hubungan internasional yang normal baginya.

Ia juga menjunjung nilai AS yang menolak kolonialisme, meski itu buat hubungan AS dengan Inggris dan Perancis menjadi sedikit masam.

Berkat AS yang membangun NATO, Eropa terselamatkan.

AS juga membangun kembali Jepang dan Jerman menjadi sekutu dan rekan demokrasi yang kuat.

Baca Juga: Musuh Bebuyutan, Iran Ejek AS Karena Usulan Perpanjangan Embargo Senjatanya Ditolak PBB, 'AS Akan Gagal'

AS selama ini menjadi negara adidaya dengan membantu sekutu mereka untuk menjadi sukses dan menuai hasilnya di lain hari.

Hal-hal inilah yang ia junjung dalam kampanyenya untuk menjadi Presiden AS.

Ia berargumen bahwa demokrasi adalah hal yang patut dijunjung kembali dan menjadi dasar persekutuan mereka dengan negara lain serta menjadi sumber ekonomi AS.

Karena ia jelas-jelas menjunjung demokrasi, maka ketika ia ditanyai terkait kebijakannya mengenai Korea Utara, ia menolak pendekatan diplomasi secara langsung seperti yang dilakukan Trump.

Baca Juga: Hanya Ambil Untung Rp300 Tiap Makanan yang Dijual, Uang Mbah Khotimah Rp400.000 Digondol Penipu, Sempat Dibonceng dan Diturunkan Tengah Jalan