Find Us On Social Media :

Analis: Jika Joe Biden Jadi Presiden AS Selanjutnya, Kim Jong-Un Malah Bisa Riang Gembira dan Akan Keluarkan 'Senjata Rahasia' untuk Tes Awal Presiden Baru, Seperti Apa?

By Maymunah Nasution, Minggu, 16 Agustus 2020 | 10:47 WIB

Kim Jong-un

Intisari-online.com - Pemilihan presiden AS November mendatang akan memberikan pilihan sulit bagi warga AS untuk memilih siapa yang akan memimpin negara mereka selanjutnya.

Kandidat dari Republik adalah Donald Trump, yang dalam 4 tahun pemerintahannya telah membuat AS di ambang kekacauan.

Sementara kandidat dari Demokrat adalah Joseph Robinette Biden, Jr. atau sering dikenal Joe Biden, yang sebenarnya merupakan kandidat yang lemah.

Buktinya, jika ia kuat, ia tidak akan meminta Kamala Harris menjadi kandidat wakil presiden bersamanya.

Baca Juga: Selalu Terkendala Urusan Cuan Karena Rusia Bangkrut dan Hampir Bobrok, Pembangunan Jet Tempur Su-57 Temukan Titik Terang Setelah Suntikan Dana Datang Dari Negara Ini, 'Ini Tidak Gratis, Ya'

Joe Biden memiliki catatan citra yang tidak cukup bagus sebagai kandidat presiden.

Jasanya kepada AS dimulai pada tahun 1973, saat Kesepakatan Damai Paris yang ditandatangani pada Januari 1973 seharusnya mengakhiri Perang Vietnam.

Sayangnya tidak semudah itu mengakhiri Perang Vietnam.

Dua tahun selanjutnya sampai 1975, angkatan darat AS di Vietnam tidak berpengaruh banyak selain mempertahankan kehadiran mereka.

Baca Juga: Sedang Pemanasan Sebelum Berjaga Malam, Satpam Pabrik Terbirit-birit Lihat Penampakan Pocong Bonceng Pengendara Motor yang Lewat