Find Us On Social Media :

India Punya Bom Nuklir, Tapi Tak Didefinisikan Sebagai 'Tenaga Nuklir,' Kok Bisa? Simak Juga Posisi Pakistan yang Dapat Pasokan Nuklirnya dari China

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 16 Agustus 2020 | 08:24 WIB

Ilustrasi

Uji coba nuklir India tahun 1974 menunjukkan bahwa ketergantungan pada itikad baik dari penerima bantuan nuklir salah tempat.

Sebagai tanggapan, Nuclear Suppliers Group (NSG) didirikan pada tahun 1975 untuk memperketat prosedur ekspor untuk bahan dan teknologi nuklir yang sensitif.

The Australia Group didirikan pada tahun 1985 sebagai forum informal untuk harmonisasi kontrol ekspor pada bahan kimia dan biologi proliferasi-sensitif.

Rezim Kontrol Teknologi Rudal 1987 menargetkan rudal dan teknologi drone.

Baca Juga: Pengangguran di Indonesia Didominasi Orang yang Berpendidikan Tinggi, Menaker: Ini Ironi...

Dan Pengaturan Wassenaar 1996 adalah rezim sukarela yang mencakup ekspor senjata konvensional dan teknologi penggunaan ganda ke negara bagian dan kelompok non-negara yang bermasalah.

Selama 30 tahun, India adalah kritikus NPT yang paling menonjol karena telah melembagakan apartheid nuklir dan mengecam pengaturan kontrol ekspor sebagai rezim penolakan teknologi dan kartel pemasok.

Setelah uji coba nuklir 1998, India menjadi negara yang menyatakan dirinya memiliki senjata nuklir.

Setelah negosiasi perjanjian nuklir sipil AS-India pada tahun 2008, pengecualian khusus India diikuti dari Badan Energi Atom Internasional, NSG dan juga banyak kesepakatan bilateral dengan negara lain, termasuk Australia.

Baca Juga: Positif Covid-19 Tapi Tak Punya Gejalanya, Wanita yang Dulunya Sehat Bugar Ini Alami Kelumpuhan hingga Hampir Meninggal, 'Aku Kira Stroke, Tapi Bukan'