Find Us On Social Media :

Musuh Bebuyutan, Iran Ejek AS Karena Usulan Perpanjangan Embargo Senjatanya Ditolak PBB, 'AS Akan Gagal'

By Mentari DP, Minggu, 16 Agustus 2020 | 08:00 WIB

Militer Iran.

Sebelas anggota dari 15 anggota badan, termasuk Perancis, Jerman dan Inggris, abstain sebagaimana dilansir dari Al Jazeera pada Sabtu (15/8/2020).

"Sejak 75 tahun berdirinya PBB, AS tidak pernah begitu terisolasi," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Abbas Mousavi di Twitter.

Mousavi menambahkan terlepas dari kedigdayaannya, AS hanya mampu menggerakkan satu negara kecil untuk mendukung proposal yang diajukan itu.

Dia juga mengatakan upaya Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo untuk menggalang dukungan bagi resolusi AS gagal total.

Embargo penjualan senjata konvensional terhadap Iran sedianya akan berakhir pada 18 Oktober di bawah ketentuan resolusi yang menaungi kesepakatan nuklir Iran.

Menanggapi hasil pemungutan suara tersebut, Perwakilan Iran untuk PBB Majid Takht-Ravanchi menunjukkan bahwa Dewan Keamanan PBB menolak segala bentuk doktrin untuk kepentingan suatu negara.

“AS harus belajar dari musibah yang menimpanya."

"Upaya perpanjangan sanksi adalah ilegal, dan ditolak oleh komunitas internasional,” tambah Majid.

Assed Baig dari Al Jazeera melaporkan dari Teheran bahwa Iran menganggap hasil pemungutan suara itu sebagai kemenangan diplomatik atas AS.

Baig menambahkan bahwa Teheran akan bereaksi keras jika embargo senjata diperpanjang.

"Presiden Iran Hassan Rouhani telah menjanjikan tanggapan yang destruktif jika embargo senjata diperpanjang."

Baca Juga: Sadar Negaranya Kalah Telak dari China, Taiwan Borong Puluhan Jet Tempur Mematikan Ini, Langsung Beli dari Salah Satu Musuh China!