Find Us On Social Media :

'Cuma' Karena Senggolan, Kapal Perang Turki dan Yunani Sampai Bersiap Saling Serang Padahal 'Berteman' di NATO, Erdogan: Berani Serang Kapal Turki, Anda Harus Membayar Mahal

By Maymunah Nasution, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:44 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Erdogan juga merespons latihan militer Perancis dan Yunani.

Tanpa menyebut nama, ia mengatakan, Yunani didorong untuk mengambil "langkah yang salah" oleh "negara yang bahkan tidak memiliki pantai di Mediterania Timur".

"Tak seorang pun harus berpikir terlalu tinggi tentang diri mereka sendiri. Biar saya perjelas: Jangan mencoba untuk tampil," tegas dia.

Erdogan menyatakan, Yunani menunjukkan pendekatan yang "tidak sopan", dan mendesak Athena untuk menghormati hak-hak Turki.

Baca Juga: Monster Ular Sepanjang 13 Meter dengan Berat Mencapai 1.000 Kg dalam Sejarah, Melampaui Imajinasi 'Anaconda' Hollywood, Simak Kengeriannya!

"Jalan menuju solusi di Mediterania Timur adalah melalui dialog dan negosiasi," ujarnya.

"Jika kita bertindak dengan akal sehat dan nalar, kita dapat menemukan win-win solution yang memenuhi kepentingan semua orang.

"Kita tidak mengejar petualangan yang tidak perlu atau mencari ketegangan," ujar dia.

Yunani dan Turki adalah sekutu di NATO, tetapi hubungan mereka telah lama penuh ketegangan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 15 Agustus 2020: Kondisi Terburuk Sudah Dimulai, Kapasitas Rumah Sakit di Indonesia Mulai Penuh Pasien Covid-19 Sedangkan Jumlah Pasien Terus Bertambah