Find Us On Social Media :

'Cuma' Karena Senggolan, Kapal Perang Turki dan Yunani Sampai Bersiap Saling Serang Padahal 'Berteman' di NATO, Erdogan: Berani Serang Kapal Turki, Anda Harus Membayar Mahal

By Maymunah Nasution, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:44 WIB

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Permasalahannya adalah di perairan Mediterania Timur, Turki dan Yunani sama-sama mengklaim yuridiksi.

Kapal survei Turki, Oruc Reis bergerak antara Siprus dan Pulau Kreta, Yunani.

Atas hal tersebut Yunani pun kirimkan sejumlah kapal fregatnya.

Pada Rabu (12/8), salah satu kapal fregat Yunani, Limnos, mendekati kapal survei ketika menemukan salah satu kapal pengawal Angkatan Laut Turki, Kemal Reis.

Baca Juga: Sudah Patuhi 9 Aturan yang Ada, Nyatanya 6 Guru di Padang Panjang Langsung Positif Covid-19, Padahal Baru 1 Hari Buka Sekolah Tatap Muka

Kapal fregat Yunani bermanuver untuk menghindari tabrakan langsung, dan dalam prosesnya haluannya menyentuh bagian belakang kapal fregat Turki, menurut sumber Kementerian Pertahanan Yunani kepada Reuters.

"Itu kecelakaan," kata sumber itu yang menambahkan Lemnos tidak rusak.

Kapal fregat itu kemudian mengambil bagian dalam latihan militer bersama dengan Prancis di lepas pantai Kreta pada Kamis (13/8) pagi.

Baca Juga: Perundingan Damai Hampir Disepakati Afghanistan dan Taliban, Sebanyak 400 Tahanan Taliban Mulai Dibebaskan, Tapi Presiden Afghanistan Sebutkan Ada Konsekuensi Mengerikan Ini di Baliknya