Tarifnya Bisa sampai Rp 2 Milyar, Inilah Wakaresaseya, Jasa Penghancur Hubungan Profesional di Jepang, Bagaimana Cara Mereka Bekerja?
Intisari-Online.com - Jasa pengacara untuk melakukan perceraian mungkin terdengar biasa.
Tapi bagaimana dengan jasa penghancur hubungan profesional.
Pekerjaan mereka tentu berbeda dengan para pengacara yang mendampingi proses perceraian.
Rupanya, jasa pemutus hubungan ini ada di Jepang dan bernama Wakaresaseya.
Melansir Oddity Central (12/8/2020), di negara yang menghindari konfrontasi ini hadir wirausahawan yang 'berani' untuk mengambil beban mengakhiri hubungan romantis kliennya.
Tarifnya tak main-main, bahkan mereka dapat menghasilkan banyak uang dari jasa ini.
The Wakaresaseya, secara harfiah berarti 'pembobol', adalah agen profesional yang mengkhususkan diri dalam menghancurkan hubungan, baik itu pernikahan atau perselingkuhan, dengan bayaran tertentu.
Setelah mengambil kontrak, para operator tanpa izin ini tidak berhenti untuk mencapai tujuan mereka, yang mencakup tindakan ekstrem seperti penjebakan, beban keuangan, dan kebohongan.
Meski digunakan sebagian orang, namun jasa ini juga dipandang oleh sebagian masyarakat Jepang lainnya sebagai jasa yang tidak bermoral.
Wakaresaseya sendiri telah ada selama beberapa dekade dan layanan mereka lebih populer dari sebelumnya.
Layanan Wakaresaseya, banyak di antaranya terkait dengan agen detektif swasta, sering diiklankan secara online.
Mereka melayani orang yang sudah menikah yang mencari alasan untuk meninggalkan pasangan mereka, dan individu yang sudah menikah yang tahu tentang perselingkuhan pasangannya dan ingin mengakhirinya tanpa terlibat.
Tarif yang dipasang jasa ini dilaporkan bervariasi dari beberapa ratus dolar untuk kasus sederhana, hingga lebih dari $ 150.000 (sekitar Rp 2 Milyar) untuk kasus profil tinggi.
Banyak agensi wakaresaseya membanggakan tingkat keberhasilan 95%.
Meskipun tidak banyak, namun ada yang benar-benar dapat membuktikan keefektifannya, kegigihan para agen dalam mencapai tujuan mereka sangatlah legendaris.
Usaha yang dilakukan para agen yaitu seperti mengikuti target mereka dan mempelajari rutinitas harian mereka untuk lebih meningkatkan peluang mereka untuk sukses.
Apapun dilakukan oleh para agen untuk menyelesaikan misi mereka.
Selain itu, meski sering dianggap tidak bermoral, namun agen wakaresaseya mengklaim mereka tidak pernah menangani kasus tanpa terlebih dahulu mewawancarai klien secara menyeluruh dan mencari tahu motivasi mereka.
Mereka mengklaim lebih dulu menanyai klien tentang mengapa mereka ingin mengakhiri pernikahan mereka, sudah berapa lama mereka mengetahui tentang perselingkuhan pasangan mereka, mengapa pasangan mereka mengambil simpanan, dan sebagainya.
Bahkan, mereka mewawancarai tetangga klien untuk melihat seberapa serius masalah klien dengan pasangan sebelum benar-benar menghancurkan hubungan mereka.
Baca Juga: Manfaat Daun Saga Bisa Atasi 6 Gejala Infeksi Virus Corona, Yuk Simak!
Setelah kasus diterima, tergantung pada targetnya, agen wakaresaseya akan mendekati mereka di tempat umum, seperti toko bahan makanan dan mencoba membuat kombinasi.
Kemudian yang mereka butuhkan hanyalah momen kelemahan yang biasanya ditangkap oleh kamera tersembunyi, tetapi jika rayuan tidak berhasil, mereka juga memiliki strategi lain.
Target dapat dibujuk ke dalam kesepakatan bisnis palsu, dibebani dengan hutang finansial dan bahkan dikunjungi oleh mafia palsu tentang hutang tersebut.
Mengancam untuk memulai skandal yang mengakhiri karier juga sering mereka lakukan dan berhasil.
Baca Juga: Tanda-tanda Hamil 35 Minggu, Termasuk Sering Ingin Buang Air Kecil
Skenario lain pun bisa dijalankan, ketika klien hanya ingin pasangan mereka kembali dari perselingkuhan.
Agen terkadang menyamar sebagai wirausahawan yang kaya dan sukses dan hanya 'mencuri' mereka dari mitra klien mereka.
Bahkan, lebih dari 'penghancur hubungan'. Setelah klien berhasil membuat pasangan kembali ke pelukannya, jasa unik ini bisa menawarkan layanan lain.
Dengan biaya tambahan, beberapa agensi wakaresaseya menawarkan layanan 'perawatan' untuk memastikan bahwa klien mereka tidak datang lagi. Termasuk menawarkan konseling tentang bagaimana membuat diri mereka lebih menarik bagi pasangan mereka, hingga menghidupkan kembali minat suaminya terhadapnya.
Baca Juga: Seribu Ciuman Membekas! Sejarah Oscar Wilde Tomb, Makam Berlapis Ribuan Bekas Lipstik di Paris
Layanan ini mengalami penurunan permintaan satu dekade lalu, dikutip dari Oddity Central.
Namun, setelah kasus terkenal yang berakhir dengan pembunuhan, layanan wakaresaseya sekali lagi menjadi sangat populer, dengan ratusan agensi mengiklankan layanan mereka secara online.
Meskipun layanan semacam itu mungkin tampak tidak biasa di sebagian besar dunia, namun tampaknya tidak begitu 'aneh' di Jepang.
Pasalnya, di negara ini juga kita dapat mempekerjakan seseorang untuk menyatakan cinta pada orang yang disukai, menyewa pacar palsu, dan pekerjaan lain jika seseorang tidak cukup berani untuk melakukannya sendiri.
Baca Juga: Peduli Tubuhmu; Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D dan Cara Mengatasinya
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari.Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari