Apapun dilakukan oleh para agen untuk menyelesaikan misi mereka.
Selain itu, meski sering dianggap tidak bermoral, namun agen wakaresaseya mengklaim mereka tidak pernah menangani kasus tanpa terlebih dahulu mewawancarai klien secara menyeluruh dan mencari tahu motivasi mereka.
Mereka mengklaim lebih dulu menanyai klien tentang mengapa mereka ingin mengakhiri pernikahan mereka, sudah berapa lama mereka mengetahui tentang perselingkuhan pasangan mereka, mengapa pasangan mereka mengambil simpanan, dan sebagainya.
Bahkan, mereka mewawancarai tetangga klien untuk melihat seberapa serius masalah klien dengan pasangan sebelum benar-benar menghancurkan hubungan mereka.
Baca Juga: Manfaat Daun Saga Bisa Atasi 6 Gejala Infeksi Virus Corona, Yuk Simak!
Setelah kasus diterima, tergantung pada targetnya, agen wakaresaseya akan mendekati mereka di tempat umum, seperti toko bahan makanan dan mencoba membuat kombinasi.
Kemudian yang mereka butuhkan hanyalah momen kelemahan yang biasanya ditangkap oleh kamera tersembunyi, tetapi jika rayuan tidak berhasil, mereka juga memiliki strategi lain.
Target dapat dibujuk ke dalam kesepakatan bisnis palsu, dibebani dengan hutang finansial dan bahkan dikunjungi oleh mafia palsu tentang hutang tersebut.
Mengancam untuk memulai skandal yang mengakhiri karier juga sering mereka lakukan dan berhasil.