"Semoga Tuhan lindungi Lebanon" ujarnya, dan mengulangi frasa tersebut tiga kali.
Pidato tersebut ia sampaikan saat demonstran masih berkumpul di jalanan dekat parlemen untuk hari ketiga.
Momen itu sangat mencirikan dilema politik Lebanon. Sejak Oktober, telah terjadi berulang kali demonstrasi masa yang menuntut untuk mundurnya seluruh kepemimpinan berdasarkan sektarian tersebut.
Rakyat Lebanon menuntut pemerintah atas korupsi, ketidakmampuan memimpin dan pengelolaan yang salah.
Kepemimpinan oligarki, meski begitu, telah mengakar sangat kuat di Lebanon untuk waktu yang sangat lama.
Semenjak selesainya perang saudara pada tahun 1990, sangat sulit temukan figur politik yang layak dan tidak terlibat koneksi dengan apapun dan siapapun.
Salahkan korupsi
Hassan Diab sendiri menyalahkan para politikus yang koruplah yang sebabkan ia ciptakan "gempa bumi" yang menyerang Lebanon.