Bak Jatuh Tertimpa Lagi, Belum Beres Pandemi Covid-19, AS Kembali Dihantui Wabah Infeksi Mematikan Lainnya, Sudah Tersebar di 43 Negara Bagian

Mentari DP

Penulis

Intisari-Online.com - Saat ini, Amerika Serikat (AS) menjadi negara dengan kasus virus corona (Covid-19) terbanyak di dunia.

Hingga Senin (10/8/2020) malam, kasus positif Covid-19 di AS telah mencapai 5,1 juta.

Selain itu, AS juga menjadi negara dengan kasus kematian akibat Covid-19 terbanyak di dunia.

Di mana ada 165.000 kasus kematian di AS.

Baca Juga: Covid Hari Ini 10 Agustus 2020: Ada 127.083 Kasus Positif di Tanah Air, Presiden Jokowi Minta Fokus pada 8 Provinsi Zona Merah Ini

Nah, belum beres dengan persoalan Covid-19, AS kini tengah dilanda wabah salmonella.

Sebanyak 43 negara bagian dilaporkan terdampak wabah.

Dilansir CNN pada Sabtu (8/8/2020), wabah salmonella yang disebabkan oleh bawang merah tersebut meluas dan telah menginfeksi 640 orang.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, setidaknya 85 orang dari jumlah di atas telah dirawat di rumah sakit.

Baca Juga: Tak Punya Nuklir Seperti Korea Utara, Korea Selatan Persiapkan Ratusan Rudal hingga Jet Tempur untuk Saingi Militer Kim Jong-Un

BPOM Amerika atau Food and Drug Administration (FDA) melarang konsumen untuk makan bawang bombay dari Thomson International Inc.

Beberapa bawang itu dijual dengan berbagai merek di toko-toko seperti Walmart, Kroger, Fred Meyer, Publix, Giant Eagle, Food Lion, dan HEB.

Selain itu, beberapa perusahaan juga menarik makanan yang dibuat dengan bawang.

Seperti salad ayam, salad makaroni, tumis fajita, pizza dan bawang mentah potong dadu. Itu termasuk Taylor Farms dan Giant Eagle.

CDC mengatakan orang-orang harus memeriksa apakah produk-produk itu ada di rumah mereka dan membuangnya jika menemukannya.

"Jangan memakannya atau mencoba memasak bawang atau makanan sejenisnya agar aman," kata CDC.

Penyakit salmonella

Dilansir WebMD, salmonella adalah jenis bakteri yang paling sering dilaporkan sebagai penyebab penyakit terkait makanan di Amerika Serikat.

Penyakit akibat bakteri ini secara resmi disebut salmonellosis.

Tanda-tanda infeksi salmonella antara lain:

- diare

- demam

Baca Juga: Konflik dengan China Kian Panas, India Malah Stop Impor 101 Jenis Senjata dan Perlengkapan Militer Lainnya,Ternyata Ini Rencana Diam-diam Mereka

- kotoran berdarah

- dingin dan menggigil

- sakit kepala

- sakit perut

- muntah

- kram perut antara enam jam hingga enam hari setelah terpapar bakteri tersebut.

Gejala cenderung mulai 8 hingga 72 jam setelah infeksi. Kebanyakan orang menjadi lebih baik dengan sendirinya di rumah dalam 4-7 hari.

Tetapi perlu waktu beberapa bulan agar buang air besar kembali normal.

Dalam beberapa kasus, infeksi dapat menyebar dari usus ke bagian tubuh lainnya dan memerlukan rawat inap.

Tapi jarang yang bisa mengancam jiwa. Manusia dan hewan dapat membawa salmonella di usus dan kotorannya.

Bakteri tersebut seringkali menyebar melalui makanan yang terkontaminasi.

Sumber makanan umum infeksi salmonella meliputi:

- Daging mentah dan setengah matang, termasuk ayam, kalkun, bebek, daging sapi, daging sapi muda, dan babi

Baca Juga: Kemaluannya Ditendang Karena Alasan Sepele, Remaja Ini Kejang-kejang KemudianTewas, Ibu Korban Histeris dan Minta Pelaku Dihukum Mati

- Buah atau sayuran mentah

- Susu yang tidak dipasteurisasi dan produk susu lainnya, termasuk keju lunak, es krim, dan yogurt

- Telur mentah atau setengah matang

- Makanan olahan seperti chicken nugget dan selai kacang

Cara penularan

Salmonella juga bisa ditularkan secara langsung melalui:

- Cuci tangan yang buruk.

Penyebaran bakteri bisa terjadi karena tidak mencuci tangan dengan baik setelah menggunakan kamar mandi atau mengganti popok.

- Hewan peliharaan.

Hewan seperti anjing, kucing, burung, dan reptil dapat membawa bakteri tersebut.

(Nur Fitriatus Shalihah)

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Saat Wabah Salmonella Meluas ke 43 Negara Bagian AS...")

Baca Juga: Urat Malunya Sudah Putus, Tangannya Masih Pakai Infus, Pasangan Remaja Ini Nekat Berhubungan Intim di Rumah Sakit

Artikel Terkait