Covid Hari Ini 10 Agustus 2020: Ada 127.083 Kasus Positif di Tanah Air, Presiden Jokowi Minta Fokus pada 8 Provinsi Zona Merah Ini

Mentari DP

Penulis

Hingga Senin (10/8/2020), ada penambahan 1.687 kasus positif. Jadi total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 127.083 kasus.

Intisari-Online.com - Kasus virus corona (Covid-19) terus bertambah.

Hingga Senin (10/8/2020), ada penambahankasus positif Covid-19tercatat sebanyak 1.687 orang.

Dengan tambahan tersebut, total kasus positif Covid-19di Indonesia saat ini berjumlah 127.083 kasus.

Hal itu berdasarkandata dalam situscovid19.go.id.

Baca Juga: Konflik dengan China Kian Panas, India Malah Stop Impor 101 Jenis Senjata dan Perlengkapan Militer Lainnya,Ternyata Ini Rencana Diam-diam Mereka

Jika dilihat, maka kasus baru Covid-19 hari inidiketahui menurun ketimbang pada hari Minggu kemarin yang mencapai 1.893 kasus.

Selain itu, hari ini tercatat ada penambahan pasien Covid-19yang sembuh sebanyak 1.284.

Dengan tambahan tersebut, total pasien Covid-19yang sembuh sebanyak 82.236 orang.

untuk angka kaematian saat ini berjumlah 5.765 orang, setelah ada penambahan sebanyak 42 orang dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Kemaluannya Ditendang Karena Alasan Sepele, Remaja Ini Kejang-kejang KemudianTewas, Ibu Korban Histeris dan Minta Pelaku Dihukum Mati

Seperti diketahui, pada Minggu (9/8/2020) kemarin, kasus positif Covid-19otal berjumlah 125.396 kasus dan total pasien sembuh sebanyak 80.952 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia hari sebelumnya sejumlah 5.723 orang.

Fokus pada 8 provinsi ini

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pihaknya mempriortaskan 8 provinsi dalam penanganan pandemi Covid-19.

Hal tersebut merujuk pada instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Delapan provinsi itu di antaranya adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan dan Papua.

"Jadi seperti contoh saja, sekarang ini arahan Presiden adalah 8 Provinsi prioritas yang kami tangani."

"Kami coba dulu, harus ada model, jadi kami sudah coba di dua, di Surabaya dan Bandung," kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan dalam dialog publik yang disiarkan Youtube BNPB pada Senin (10/8/2020).

Kota Bandung misalnya, Lili mengatakan ada berbagai macam pihak ikut serta dalam penanganan Covid-19di sana.

"Jadi semua orang harus diperankan."

Baca Juga: Urat Malunya Sudah Putus, Tangannya Masih Pakai Infus, Pasangan Remaja Ini Nekat Berhubungan Intim di Rumah Sakit

"Satu contohnya, kami mau pasang satu dinding isinya adalah logo-logo dari semua pihak."

"Salah satunya, Pak Gubernur, Pak Ridwan Kamil, menempelkan logo Provinsi Jawa Barat di dinding itu," sambungnya.

Begitu juga di Kota Surabaya, Lilik mengatakan yang berpartisipasi dalam acara penempelan logo adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak.

"Hal yang sama di Jawa Timur, hanya saja pada saat itu, Ibu Gubernur tidak bisa datang."

"Bapak Wakil Gubernur, Pak Emil Dardak yang kemudian menempelkan itu," katanya.

Tindakan tersebut, Lilik menegaskan, adalah satu bentuk komitmen segenap stake holder dalam menjalankan perannya masing-masing.

"Kami berharap nanti enam provinsi lain di Indonesia akam melakukan hal yang sama sehingga kita akan mudah melakukan koordinasi dan lebih baik adalah kolaborasi yang ada," pungkas Lilik.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 memberi perhatian khusus delapan daerah yang memiliki angka penularan virus corona tinggi di Indonesia.

Presiden Jokowi pun menyebut, kedelapan daerah tersebut menyumbangkan 74 persen kasus positif Covid-19secara nasional.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Pengarahan Kepada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19, melalui virtual pada Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Terbongkarnya Wisata Seks Halal di Indonesia, Ketika Turis-turis Mancanegara Ini Berlomba 'Nikahi' Janda Lokal, hingga Ada yang Sampai Ijab Kabul

"Saya ingatkan sekali lagi untuk memberikan perhatian memberikan prioritas penanganan di delapan provinsi."

"Delapan provinsi itu yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Papua," kata Jokowi.

"Karena delapan provinsi ini berkontribusi 74 persen kasus positif yang ada di Indonesia," jelasnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa target pemerintah untuk menangani Covid-19sudah jelas."

"Yakni, menurunkan angka kematian serendah-rendahnya, meningkatkan angka kesembuhan setinggi-tingginya dan mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif baru secara cepat.

"3T, testing, tracing, dan treatment betul-betul harus dilakukan secara masif dan lebih agresif," pinta Presiden Jokowi.

(Reza Deni)

(Artikel ini telah tayang diTribunnews.comdengan judul "BREAKING NEWS: Bertambah 1.687, Kini Total Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Berjumlah 127.083" dan "Sesuai Instruksi Jokowi, BNPB Fokus dalam Penanganan Covid-19 di 8 Provinsi Ini")

Baca Juga: Kacanduan Seks Sejak Usia 12 Tahun hingga Jadi Pemain Film Porno, Hidup Wanita Ini Langsung Berubah Setelah Bertemu dengan Pria Ini di Bali

Artikel Terkait