Find Us On Social Media :

Dibangun dengan Biaya 5 Kali Anggaran Militer Indonesia, Inilah B-29 Superfortress Bockscar, Penentu Akhir Perang Dunia II yang Dikutuk Dunia

By Ade S, Minggu, 9 Agustus 2020 | 12:00 WIB

Dibangun dengan Biaya 5 Kali Anggaran Militer Indonesia, Inilah B-29 Superfortress Bockscar, Penentu Akhir Perang Dunia II yang Dikutuk Dunia

Intisari-Online.com - B-29 Superfortress Bockscar bisa disebut sebagai salah satu penentu utama akhir dari Perang Dunia II meski banyak yang mengutuk keberadaannya.

Dibangun dengan biaya hampir 6 kali lipat lebih besar dibanding anggaran miiter Indonesia tahun 2018, B-29 dianggap sebagai penyelamat karena berhasil mengakhiri Perang Dunia II.

Tapi di sisi lain, upayanya menghentikan perang ditempuh dengan cara yang sangat keji, membuat 246 ribu nyawa menjadi 'tumbal'.

Lalu, kini di manakah keberadaan pesawat legendaris ini? Tugas apa yang kini diembannya?

Baca Juga: Temui 'Keganasan' B-29 Superfortress, Pesawat Bomber yang Meratakan Nagasaki 75 Tahun Lalu dengan Menerjunkan 'Fat Man' Menghantam Jepang

Untuk mengetahuinya, mari kita kembali ke 75 tahun silam, saat pesawat ini menjelma menjadi sebuah pesawat legendaris nan mematikan.

Tepat pada tanggal 9 Agustus 1945, sebuah bom nuklir dengan daya ledak super besar dijatuhkan oleh pesawat AS di kota Nagasaki, Jepang.

Jatuhnya bom atom yang diberi julukan "Fat Man" ini menyebabkan kota Nagasaki nyaris rata dengan tanah, menewaskan hingga 32% populasi kota, dan mengakhiri Perang Dunia II.

Fat Man adalah kode nama untuk bom atom kedua AS yang meghantam Jepang pada bulan Agustus 1945.

Baca Juga: Memilih Kota Hiroshima Sebagai Target Bom Atom, Sekutu Rupanya Bertujuan Licik Hancurkan Gudang Militer Jepang Kala Itu, Tapi Satu Kota Penuh Alutsista Ini Justru Batal Jadi Sasaran 'Kiamat' Bom Atom, Mengapa?