Find Us On Social Media :

Mencurigakan, Setelah Berkilah Dia Tidak Bisa Menangani Amonium Nitrat yang Diduga Penyebab Ledakan Beirut, Presiden Lebanon Kini Tolak Penyelidikan Internasional!

By Maymunah Nasution, Minggu, 9 Agustus 2020 | 06:00 WIB

Petugas berjaga saat helikopter memadamkan api di lokasi ledakan di Beirut, Lebanon Selasa (4/8/2020)

Ini adalah kali pertama seorang petinggi negara Lebanon menyebut adanya kemungkinan pelabuhan itu telah diserang.

Awal mula kebakaran di gudang dan ledakan di pelabuhan Beirut ibu kota Lebanon, sampai sekarang masih simpang siur.

Asal-usul muatan besar amonium nitrat itu masih misteri, sedangkan sesaat sebelum ledakan dikabarkan ada pengelasan pintu gudang.

Lalu ada juga dugaan kembang api yang disimpan di tempat yang sama atau di dekatnya.

Baca Juga: Penemuan Jenazah Bocah Bercelana SD Sempat Bikin Geger Warga, Identitasnya Akhirnya Terungkap

Sebanyak empat jenazah ditemukan di dekat ruang kendali pelabuhan pada Jumat, lokasi di mana banyak orang diperkirakan sedang bekerja saat ledakan terjadi.

Tidak ada yang ditemukan hidup di sekitar area itu.

Sementara itu Beirut telah menerima aliran bantuan internasional sejak terjadinya ledakan.

Pada Jumat bantuan yang diterbangkan dari Iran, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab sudah mendarat di Lebanon.

Baca Juga: Tiba-tiba Tertidur Saat Membicarakan Bisnis dengan Dua Wanita, Bangun-bangun Uang Miliaran Rupiah dan Barang Berharga Pria Ini Raib