Intisari-Online.com - Hampir 700 ton amonium nitrat tersimpan di pelabuhan India sejak 2015, menurut keterangan para pihak berwenang.
Amonium nitrat merupakan zat yang biasa digunakan membuat pupuk atau sebagai bahan peledak, dan menjadi penyebab ledakan besar di Lebanon.
Lebih dari 150 orang tewas dan 5.000 lainnya luka-luka akibat 2.750 ton amonium nitrat yang meledak, setelah disimpan selama 6-7 tahun di pelabuhan Beirut.
Usai insiden tersebut, otoritas India kemudian memerintahkan peninjauan semua bahan yang berpotensi menimbulkan bahaya di pelabuhannya.
Mereka kemudian diberitahu ada 690 ton amonium nitrat di Chennai, India selatan.
Sebanyak 37 kontainter bahan kimia itu diimpor dari Korea Selatan pada 2015 oleh sebuah perusahaan India.
Amonium nitrat itu ditujukan untuk membuat pupuk, tapi kemudian disita karena ditemukan berkadar bahan peledak.
Departemen Bea Cukai setempat pada Kamis (6/8/2020) coba meredakan ketegangan.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR