Berniat 'Selamatkan' Putranya dengan Gali Terowongan Sepanjang 10 Meter Selama 3 Minggu, Seorang Ibu Ditangkap Polisi dan Terancam Dipenjara 'Ini Adalah Ibu yang Nyata'

Tatik Ariyani

Penulis

Berniat 'Selamatkan' Putranya dengan Gali Terowongan Sepanjang 10 Meter Selama 3 Minggu, Seorang Ibu Ditangkap Polisi dan Terancam Dipenjara 'Ini Adalah Ibu yang Nyata'

Intisari-Online.com - Cinta seorang ibu memang sepanjang masa, bahkan ketika anaknya masuk penjara sekalipun.

Namun, kisah seorang ibu berikut ini benar-benar mengesankan, sekaligus membuat orang terheran-heran.

Seorang wanita Ukraina berusia 51 tahun baru-baru ini ditangkap setelah diketahui bahwa dia telah menggali terowongan bawah tanah di dekat dinding penjara.

Hal itu dilakukannya dengan tujuan membantu putranya melarikan diri dari penjara.

Baca Juga: Baru Mau Foto Pernikahan, Pria Ini Harus Tegar Melihat Pengantinnya yang Cantik Terempas Akibat Ledakan di Beirut, Lebanon, Videonya Sampai Viral!

Melansir Oddity Central, Rabu (5/8/2020), wanita yang tidak disebutkan namanya itu dilaporkan berasal dari kota Nikolaev di Ukraina.

Dia menyewa sebuah rumah di dekat penjara tempat putranya menjalani hukuman seumur hidup karena pembunuhan.

Setiap malam, wanita itu mengendarai skuter listrik tanpa suara ke lapangan kosong di dekat penjara Zaporizhia.

Dia menggunakan alat-alat sederhana untuk menggali terowongan sedalam 10 kaki menuju penjara putranya.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bagi Karyawan Bergaji Minim di Bawah Rp5 Juta Pemeritah Akan Beri Tambahan Rp600 Ribu, Begini Ulasannya

Wanita itu hanya menggali terowongan pada malam hari.

Dia menggunakan troli improvisasi untuk mengeluarkan kotoran dari terowongan sempit.

Dia telah melakukan pekerjaan itu setidaknya selama tiga minggu dan hampir mencapai tembok penjara.

Baca Juga: Tidak Bisa Mengelak, Pejabat-pejabat Ini Langsung Jadi Tersangka Ledakan di Beirut, Lebanon, Presiden Aoun: 'Mereka Harus Bertanggung Jawab!'

Namun, upayanya gagal setelah dia ditemukan dan ditangkap.

Ibu yang penuh kasih itu diduga tinggal di dalam rumah kontrakan pada siang hari, dan hanya keluar pada malam hari.

Hal itu dilakukannya agar tidak menarik perhatian, namun belakangan ketahuan juga oleh penduduk setempat.

Bagian dari rencananya itu sebenarnya berhasil, karena ketika menunjukkan foto-foto wanita setelah ditangkap, tidak ada tetangga yang mengenalinya.

Menurut media Ukraina, pada saat penangkapannya, wanita itu berhasil menggali terowongan sepanjang 35 kaki (sekitar 10 meter) sendirian di kedalaman sekitar 10 kaki (sekitar 3 meter).

Polis bahkan mengatakan upaya tersebut cukup mengesankan.

Wanita itu dilaporkan membawa kotoran di dekat garasi yang ditinggalkan, dekat dengan lokasi penggalian itu.

Baca Juga: Terkuak Fakta Menggemparkan di Balik Ledakan Libanon, Agen Mata-mata Israel Mossad Tahun 2015 Ungkap Rencana Besar Libanon Siapkan Amonium Nitrat Untuk Hancurkan Israel

Selama tiga minggu bekerja, wanita itu berhasil memindahkan tiga ton tanah.

Tidak jelas bagaimana wanita itu akhirnya ditangkap, tetapi sumber berita lokal melaporkan bahwa alat penggali juga ditemukan di dalam rumah kontrakan dan sang ibu mengakui kesalahannya.

Sumber itu menambahkan bahwa dia hanya mencoba untuk membebaskan putranya.

Akibat perbuatannya, wanita itu telah ditahan dan sekarang berisiko menghabiskan waktu di balik jeruji besi.

Meskipun secara teknis melakukan kejahatan, tindakan wanita tersebut telah mendapatkan pujian dari publik Ukraina.

“Ibu ini mempersiapkan dengan matang. Mungkin dia adalah putri seorang penambang. Untuk menggali sedalam tiga meter saja sudah cukup sulit. Dia tidak memiliki ekskavator atau sejenisnya, ”kata penduduk setempat Serhey Pilnyansky kepada wartawan.

"Ini adalah ibu yang nyata - bukan salah satu dari mereka (ibu-ibu) yang meninggalkan anak-anak mereka," kata warga setempat lainnya.

Baca Juga: Obat Penurun Panas Anak Karena Alergi Serbuk Bunga, Lakukan Ini!

Artikel Terkait