Find Us On Social Media :

Lebih dari 300 Gajah di Afrika Mati Secara Misterius, Diduga Karena 'Racun dari Alam' yang Menggenang di Air, Ada Apa Sebenarnya?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:37 WIB

Sejauh ini, pemerintah setempat menetapkan bahwa 281 gajah Afrika telah mati.

Namun data lain yang bersumber dari ahli konservasi independen menyebutkan, jumlahnya lebih dari 300.

Elepanth Without Border (EWB) menduga gajah Afrika di daerah tersebut telah mati selama tiga bulan.

Baca Juga: Malaysia Pertegas Tidak Ingin Terseret dalam Pergolakan Negara Adidaya yang Heboh Unjuk Gigi di Laut China Selatan: 'Jangan Sampai Memecah ASEAN, Harus Bersatu!'

Lembaga konservasi satwa liar ini juga menambahkan kematian tidak terbatas pada jenis kelamin atau usia.

Untuk saat ini beberapa gajah Afrika yang masih hidup tampak lemah, lesu dan kurus.

Beberapa di antaranya juga mengalami disorientasi atau kehilangan kesadaran serta sulit berjalan, kata EWB.

Baca Juga: Kebetulan yang Aneh, Tepat Dua Minggu Sebelum Ledakan Dahsyat, Israel Tuduh Iran Selundupkan Senjata Melalui Pelabuhan Beirut, Ini Bukti yang Mereka Sodorkan