Sejauh ini, pemerintah setempat menetapkan bahwa 281 gajah Afrika telah mati.
Namun data lain yang bersumber dari ahli konservasi independen menyebutkan, jumlahnya lebih dari 300.
Elepanth Without Border (EWB) menduga gajah Afrika di daerah tersebut telah mati selama tiga bulan.
Lembaga konservasi satwa liar ini juga menambahkan kematian tidak terbatas pada jenis kelamin atau usia.
Untuk saat ini beberapa gajah Afrika yang masih hidup tampak lemah, lesu dan kurus.
Beberapa di antaranya juga mengalami disorientasi atau kehilangan kesadaran serta sulit berjalan, kata EWB.