Find Us On Social Media :

Kebetulan yang Aneh, Tepat Dua Minggu Sebelum Ledakan Dahsyat, Israel Tuduh Iran Selundupkan Senjata Melalui Pelabuhan Beirut, Ini Bukti yang Mereka Sodorkan

By Khaerunisa, Kamis, 6 Agustus 2020 | 14:00 WIB

Baca Juga: Dari Syarat hingga Proses Penyaluran, Inilah Hal-hal yang Perlu Anda Ketahui soal Bantuan Rp 600 Ribu untuk Karyawan Swasta dari Pemerintah

"Iran dan Pasukan Quds telah mulai memajukan eksploitasi saluran laut sipil, dan khususnya Pelabuhan Beirut," kata Danon.

Menurutnya, pelabuhan Beirut telah menjadi Pelabuhan Hizbullah.

Dalam sebuah pernyataan, misi Israel mengatakan bahwa 'agen Suriah' membeli barang-barang penggunaan ganda dari perusahaan asing dengan alasan palsu, dan menyerahkannya kepada kelompok teroris setelah mengambil pengiriman dari pelabuhan.

Menguatkan tuduhannya, Danon memberikan kepada Dewan Keamanan peta rute transfer Hizbullah sebagai bukti.

Baca Juga: Sejarah Lebanon, Wilayah yang Berulang Kali Berpindah Kekuasaan dari Era Prasejarah Sampai Menjadi Bagian Peradaban Islam yang Gemilang, Hingga Alami Perang Saudara Karena Israel

Rute tersebut mencakup hub utama di bandara Damaskus, pelabuhan dan bandara Beirut, dan penyeberangan perbatasan resmi antara Suriah dan Lebanon, seperti penyeberangan Masnaa.

Dia mengatakan transfer senjata itu melanggar resolusi PBB 1701, yang mengakhiri Perang Lebanon Kedua 2006 antara Hizbullah dan Israel.

Namun, Danon tidak merinci barang apa saja yang diperoleh kelompok teror tersebut melalui sarana atau nama perusahaan di balik pengiriman tersebut.

Sementara itu, beberapa komandan Hizbullah mengatakan kepada Daily Beast bahwa kelompok yang didukung Iran itu mengerahkan pasukan untuk kemungkinan perang dengan Israel.