Menurut laporan, tindakan China itu merupakan proyek ambisius dari inisiatif Road Belt, di mana China berusaha untuk mendapatkan semua akses jalur keseluruh dunia.
Namun, tuduhan itu dibantah oleh China.
Amerika sendiri menuduh, bahwa China dengan sengaja menawarkan pinjaman uang dalam jumlah fantastis pada negara kecil untuk melakukan proyek pembangunan.
Namun, jumlah uang yang ditawarkan mustahil untuk dibayar sehingga mereka yang terperangkap dengan utang China dipaksa untuk menyerahkan proyek tersebut pada Tiongkok.