Find Us On Social Media :

78 Orang Tewas dan Hampir 4.000 Orang Luka, Pakar Penjinak Bom Ungkap Analisisnya Terkait Ledakan Hebat yang Meluluhlantakkan Beirut Tersebut

By Tatik Ariyani, Rabu, 5 Agustus 2020 | 14:38 WIB

Ledakan di Beirut Lebanon

"Beberapa media mengatakan bahwa itu adalah gudang kembang api dan stasiun berita lain mengatakan bahwa itu adalah bahan kimia peledak yang ada di gudang itu dan karena kebakaran terjadi ledakan terjadi.

"Tetapi outlet berita lain mengatakan bahwa mereka tidak percaya dengan cerita kembang api atau teori lainnya.

"Mereka mengatakan kepada Pemerintah bahwa itu pasti sesuatu yang tersembunyi di daerah yang ada hubungannya dengan ledakan atau bahan kimia yang digunakan untuk bahan peledak.

"Saat ini, kami tidak memiliki informasi untuk mengkonfirmasi teori apa pun jadi saya pikir kami harus menunggu investigasi dan perkataan para ahli."

Baca Juga: Dikenal Sebagai Musuh Bebuyutan, Bahkan Pernah Ancam Akan Jatuhkan Bom Di Lebanon, Israel Tawarkan Bantuan Pasca Ledakan Di Lebanon

Penyebab ledakan saat ini belum diketahui secara jelas.

 

Sementara itu, melansir Kompas.com dari Sky News, Rabu (5/8/2020) berbekal pengamatan video dan keterangan dari para saksi mata, Chris Hunter, seorang pakar penjinak bom memaparkan analisisnya terkait ledakan di Beirut.

Mantan pejabat intelejen Inggris ini mengatakan, dilihat dari asap ledakan yang berwarna putih, merah muda, dan merah, kemungkinan besar ledakan di Beirut tidak disebabkan oleh bubuk mesiu maupun amunisi.